Nenek Ceritakan Awal Mula Bocah Dianiaya Pria di Musala Tebet

Nenek Ceritakan Awal Mula Bocah Dianiaya Pria di Musala Tebet

M Hanafi Aryan - detikNews
Rabu, 23 Nov 2022 19:35 WIB
Ilustrasi kekerasan anak Bullying
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Tiga bocah dianiaya pria berinisial F di dalam sebuah musala di Tebet, Jakarta Selatan. F menampar hingga menendang ketiga bocah tersebut.

Lismeti, nenek salah satu korban, menceritakan awal mula ketiga bocah dianiaya F. Bermula ketika ketiga bocah dan anak pelaku sedang bermain bersama dan korban ketonjok.

"Mungkin main-main, apa gitu. Katanya ketonjok atau ketendang ininya (bagian bahu anak F)," kata Lismeti saat ditemui detikcom di kediamannya, Rabu (23/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, anak F pulang dan mengadukan kejadian tersebut kepada pelaku. Sementara cucunya dan dua bocah lain masih tetap asyik berada di musala.

"Main tonjok-tonjok gitu kali. Nangis, pulang. Nah yang tiga sih main aja biasa di musala," ucap dia.

ADVERTISEMENT

Tidak lama kemudian, F mendatangi ketiga bocah itu. Sekonyong-konyong F menampar dan menendang ketiga bocah tersebut.

"Nah terus, datang-datang bapaknya tuh, saya sih ngeliat di video, datang-datang tuh bapaknya langsung gitu aja (menampar ketiga bocah)," jelas dia.

Pelaku Diamankan Polisi

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya telah menyelidiki kasus tersebut. Ary memastikan pelaku F telah diamankan pihak kepolisian.

"Pelaku sudah diamankan, sedang diperiksa," kata Kombes Ary Syam Indradi saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/11).

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak juga 'Sakit Hati Dibilang Pengangguran, Pria di Medan Tusuk Keponakan':

[Gambas:Video 20detik]



Viral di Medsos

Diberitakan sebelumnya, aksi seorang pria menganiaya tiga bocah di musala di Tebet Barat Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat pelaku bercelana pendek tiba-tiba memasuki musala dan menghampiri tiga anak kecil. Pelaku kemudian menampari ketiga bocah tersebut.

Di dalam musala, saat itu tampak dua laki-laki dewasa. Seorang laki-laki berpakaian putih terlihat meminta pelaku menghentikan perbuatannya, tetapi tak dihiraukan pelaku.

Tak cukup sampai di situ, pelaku juga mengeplak para korban menggunakan sandal. Dua korban terlihat sampai terjungkal karena dikeplak pelaku.

Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian langsung meninggalkan musala. Sedangkan laki-laki berpakaian putih tadi menenangkan ketiga bocah tersebut.

Dinarasikan dalam video tersebut, salah satu orang tua korban telah melaporkan kasus ini ke polisi pada 20 November 2022. Orang tua korban tak terima anaknya ditampar pelaku.

Halaman 2 dari 2
(mea/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads