Hizbullah, Partai Tuhan Anti Pendudukan Israel

Hizbullah, Partai Tuhan Anti Pendudukan Israel

- detikNews
Senin, 24 Jul 2006 19:42 WIB
Jakarta - Konflik Israel-Palestina turut melibatkan kelompok perjuangan Islam Libanon bernama Hizbullah dan akhirnya berbuntut pada perang Israel-Libanon. Namun, keterlibatan Hizbullah dalam konflik dengan Israel sudah berumur lama.Organisasi ini memang didirikan untuk melakukan perlawanan terhadap pendudukan Israel di selatan Libanon, sepanjang perbatasan dengan Israel. Lantas, bagaimana latar belakang dan sepak terjang organisasi ini?Hizbullah didirikan pada tahun 1982 dan merupakan sebuah perpaduan kekuatan sipil dan militer. Organisasi ini merupakan salah satu kelompok kunci partai politik yang merepresentasikan komunitas Syi'ah, yang merupakan kelompok mayoritas di Libanon.Dikutip dari berbagai sumber, Hizbullah atau Partai Tuhan (Tentara Tuhan) didirikan dengan bantuan Iran, dan mengikuti ideologi yang dikembangkan oleh Ayatullah Ruhullah Khomenei, yang merupakan pemimpin revolusi Islam Iran tahun 1979. Revolusi Islam Iran inilah yang menjadi inspirasi terkuat lahirnya organisasi ini.Kader-kader kelompok ini ada di hampir seluruh sektor di negeri yang dikenal dengan sisha-smokingnya ini, seperti stasiun televisi al-Manar, rumah sakit, dan lembaga-lembaga donor. Banyak anggotanya juga yang masuk ke dalam parlemen.Atas inisiatifnya melakukan penyerangan di sebelah utara Israel, sejumlah negara mencap kelompok ini sebagai teroris.Keberadaan Hizbullah juga diperhitungkan oleh sejumlah negara Arab dan Muslim sebagai gerakan perlawanan Libanon. Hizbullah juga diperhitungkan sebagai kekuatan politik di Libanon yang bertanggung jawab untuk keselamatan di selatan Libanon. Iran dan Suriah disebut-sebut sebagai negara yang berada di balik kelompok ini.Terhadap keberadaan Hizbullah, masyarakat Libanon terbagi menjadi dua. Satu pihak mendukung Hizbullah dan segala tindakannya, sementara pihak lain menentangnya.Pihak yang menentang menganggap Hizbullah mendorong Libanon kepada masa depan yang gelap. Masa depan yang bisa membuat banyak jiwa hilang, juga membuat teror di Timur Tengah.Amerika Serikat pun menganggap Hizbullah sebagai organisasi teroris. Hizbullah dianggap bertanggung jawab terhadap penyerangan bangunan milik Israel di Buenos Aires, Argentina, pembajakan pesawat TWA 847, dan memborbardir barak marinir di Beirut pada tahun 1983 yang mengakibatkan terbunuhnya 2.000 orang dan 41 di antaranya adalah marinir AS. (asy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads