Mengapa CV penting untuk pencari kerja? CV adalah dokumen yang berisi riwayat hidup seseorang, mulai dari identitas hingga riwayat pendidikan. CV bisa digunakan untuk menunjukkan kesan pertama pelamar kerja.
Berikut ini sederet alasan mengapa seorang pencari kerja wajib memiliki CV.
Apa Itu CV?
Mengutip dari buku berjudul 30 Hari Mencari Kerja yang ditulis oleh M. Hariwijaya, Curriculum Vitae atau CV adalah uraian diri seseorang mengenai pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang dimiliki. CV juga bisa berisi biodata pemilik kerja, riwayat pendidikan formal dan non formal, serta pengalaman kerja (jika ada).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa CV Penting untuk Pencari Kerja?
Dilansir situs Career Development Center (CDC) Unsri, ada beberapa faktor yang membuat CV menjadi dokumen penting bagi para pencari kerja. Berikut ulasannya.
1. Menunjukkan Kesan Pertama
Sebelum tahap wawancara (interview), penyeleksi akan melihat CV pencari kerja terlebih dahulu. Para penyeleksi akan berusaha untuk melihat kepribadian pencari kerja melalui riwayat hidup tersebut. Secara tidak langsung, CV akan memberikan kesan pertama kepada penyeleksi.
2. Memperlihatkan Profesionalitas
Saat masuk ke dunia kerja, tentu pencari kerja sudah harus bersikap profesional. Berdasarkan tampilan CV, penyeleksi bisa menilai profesionalitas si pencari kerja.
![]() |
3. Menarik Perhatian
Pastikan CV yang dibuat dapat menarik perhatian penyeleksi. Oleh karena itu, tampilan CV harus simpel, memuat informasi secara singkat, padat, dan jelas, serta menarik minat pembaca.
4. Menjelaskan Diri Secara Singkat
Dalam CV, pencari kerja tentu harus menuliskan data diri, prestasi serta pengalaman apa saja yang sudah dikerjakan. Namun, informasi yang disampaikan jangan sampai bertele-tele. Tulislah dengan singkat, namun padat dan juga jelas.
5. Menonjolkan Kemampuan
Setiap orang tentu mempunyai kelebihan dan kelemahan. Cantumkan keduanya secara akurat dan jujur untuk menunjukkan kemampuan pencari kerja.
Bagian-bagian CV
CV diisi dengan hal-hal yang berhubungan dengan riwayat hidup pencari kerja. Bagian-bagian isi CV secara umum adalah sebagai berikut.
- Data pribadi
- Latar belakang pendidikan formal dan pendidikan tambahan (kursus)
- Pengalaman kerja
- Aktivitas di luar kerja formal, seperti pengalaman organisasi, pengalaman memimpin seminar atau acara-acara lainnya.
Tips Membuat CV
Mengapa CV penting untuk pencari kerja? Melalui CV, penyeleksi bisa mengenali potensi yang dimiliki oleh pencari kerja. CV yang baik hanya menampilkan poin-poin singkat, namun menjelaskan tentang diri kita.
Berikut adalah langkah-langkah membuat CV yang baik.
- Informasi yang disampaikan harus jujur dan akurat
- Beri jarak margin pada semua sisi CV sebesar 1,5 spasi
- Bagian kosong membuat CV terlihat bersih dan mudah dibaca serta memberi ruang bagi pembaca untuk membubuhkan catatan di CV Anda
- Gunakan kertas dan tinta yang sama dengan surat lamaran.