KLH Siapkan Peta Rawan Gempa dan Tsunami
Senin, 24 Jul 2006 18:11 WIB
Ciamis - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyiapkan peta daerah rawan gempa dan tsunami Indonesia. Peta ini nantinya akan dilengkapi dengan pola penanganan dan pengaturan ruang di daerah tersebut."KLH membuat peta-peta daerah-daerah rawan gempa dan tsunami di Indonesia," cetus Menteri Negara Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar saat meninjau Posko Bencana Pangandaran, di Simpang Lima Pangandaran, Senin (24/7/2006).Bagi daerah-daerah pantai yang rawan tsunami, pemukiman penduduk diatur harus berada di luar radius tertentu dari bibir pantai. Ketentuan ini dibuat berdasarkan karakteristik pantai dan geografis daerah tersebut."Tergantung kondisi pantai itu. Jika landai, mungkin radiusnya lebih jauh," urai Rachmat Witoelar yang didampingi isterinya Erna Witoelar. Untuk kawasan Pantai Pangandaran, Menneg LH berpendapat pemukiman harus berada di luar radius 200-300 m dari bibir pantai.
(asy/)