Korban gempa Cianjur, Jawa Barat, yang dirawat di tenda darurat RSUD Sayang mulai pulang. Tenda darurat yang beberapa hari lalu penuh kini mulai sepi.
Dilansir detikJabar, pada Senin (21/11) setelah gempa terjadi, banyak korban gempa bumi yang dirawat di tenda darurat RSUD Sayang. Hingga Selasa (22/11) malam, jumlah korban yang menjalani perawatan dan penanganan medis di tenda darurat jauh berkurang. Velbed yang tersedia mulai kosong, bahkan ada satu tenda velbed mulai dirapikan.
Tenaga medis RSUD Sayang, M Jafar Sidik, mengkonfirmasi jumlah pasien yang ditangani mulai berkurang. Ada yang sudah pulang ke rumah, ada juga yang dirujuk ke rumah sakit di kota lain.
"Untuk kondisi saat ini, ada beberapa yang sudah pulang, sementara ada yang dirujuk ke rumah sakit lain di Kota Bandung dan Sukabumi," ujar Jafar saat ditemui di RSUD Sayang.
Saat ini, RSUD Sayang tetap memberikan pelayanan maksimal kepada korban gempa Cianjur.
"Penanganan terus berjalan, tapi nggak seperti kemarin (Senin). Kalau kemarin hanya pertolongan pertama saja, nah untuk sekarang dengan medisnya juga," tutur Jafar.
Simak selengkapnya di sini.
(aik/idh)