Dinkes DKI Prediksi Puncak COVID Varian XBB Desember, Minta Prokes Diperketat

ADVERTISEMENT

Dinkes DKI Prediksi Puncak COVID Varian XBB Desember, Minta Prokes Diperketat

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Rabu, 23 Nov 2022 10:20 WIB
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti
Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti (Tiara Aliya/detikcom)
Jakarta -

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pihaknya telah memprediksi puncak kasus angka COVID-19 varian XBB. Dinkes DKI memprediksi puncak kasus bakal terjadi pada akhir November atau awal Desember.

"Untuk prediksi akan terjadi puncak kasus pada akhir November atau awal Desember," kata Widyastuti kepada wartawan di Monas, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Widyastuti berharap kenaikan angka COVID tidak terjadi pada waktu-waktu tersebut. Pihaknya juga telah menyiapkan beberapa upaya untuk mengantisipasi lonjakan kasus.

"Tentu kita berharap itu tidak terjadi. Tentu dengan berbagai upaya. Tentu peran media sangat strategis dan penting untuk mengedukasi warga untuk menjaga prokes dan pastikan kita terlindungi dengan vaksinasi," katanya.

Dia menyampaikan bed occupation rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di Jakarta tercatat sekitar 20-25 persen. Dia turut mengimbau masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan (prokes).

"Untuk nataru, kami telah melihat, membandingkan, menganalisa tren dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan bagaimana risiko penyebabnya. Saat ini untuk pemanfaatan BOR di kisaran 20-25 persen," katanya.

"Jadi saat ini memang masih ditemukan kasus COVID positif sehari sekitar 2.000. Sebagian besar bisa isolasi mandiri karena tanpa gejala atau gejala ringan. Kami tetap mengimbau protokol kesehatan tetap dijaga. Pakai masker terutama di tempat tertutup dan pastikan kita sudah terlindungi dengan vaksinasi," tambahnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menerima 49.120 dosis vaksin COVID-19 jenis Zifivax dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Puluhan ribu vaksin COVID-19 itu akan didistribusikan ke 44 puskesmas kecamatan di Jakarta.

"49.120 dosis Zivifax diterima oleh Dinkes DKI Jakarta dari Kemenkes RI pada 21 November 2022," tulis keterangan yang disampaikan melalui Instagram @dinkesdki, Selasa (22/11).

Zifivax merupakan vaksin COVID-19 dengan platform protein subunit rekombinan antigen berasal dari spike glikoprotein yang akan merangsang pembentukan antibodi terhadap COVID-19. Dinkes DKI menjamin jenis vaksin ini aman dan berkualitas.

"Untuk mendapatkan Zifivax, silakan langsung datang ke 44 puskesmas kecamatan DKI Jakarta," jelasnya.

(azh/idn)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT