Pemerintah menargetkan status tanggap darurat bencana gempa Cianjur berakhir 7 hari. Pemerintah berharap nantinya tidak ada lagi masyarakat yang tinggal di tenda pengungsian.
"Mudah-mudahan 7 hari sudah clear, sudah tidak ada lagi yang harus dicari. Sehingga nanti masyarakat ini bisa tidak tinggal lagi di tenda," kata Kepala BNPB Suharyanto dalam jumpa pers yang disiarkan virtual, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: 58 Ribu Jiwa Mengungsi Imbas Gempa Cianjur |
Pemerintah menawarkan dua skema agar masyarakat tidak lagi tinggal di tenda pengungsian. Pertama, pemerintah bakal membangun hunian sementara untuk warga yang terdampak gempa Cianjur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah hunian sementara ini belajar dari pengalaman bencana-bencana sebelumnya ini bisa dibangun berdasarkan dana bantuan-bantuan nonpemerintah atau juga dari pemerintah sesuai situasi dan kondisi," ujar Suharyanto.
Baca juga: BNPB: 151 Korban Gempa Cianjur Masih Dicari |
Skema yang kedua adalah masyarakat diberi dana tunggu hunian oleh pemerintah. Dana tunggu hunian ini diberikan selagi masyarakat tinggal di tempat keluarga atau tetangganya.
"Jadi bisa untuk sementara ditampung oleh keluarganya dan dari pemerintah ini akan membantu dana bulanan untuk sewanya itu, namanya dana tunggu hunian sampai kapan? Sampai rumahnya sendiri selesai dibangun oleh pemerintah," ujar Suharyanto.
(knv/imk)