Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Jokowi langsung memerintahkan jajarannya melakukan penanganan darurat.
"Saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam, belasungkawa atas terjadinya musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat," kata Jokowi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (22/11/2022).
Perintah Jokowi terkait penanganan gempa ini sudah disampaikan kepada Menko PMK Muhadjir Effendy, BNPB, dan Basarnas. Jokowi juga memberikan arahan agar Kementerian PUPR, TNI, dan Polri ikut terlibat dalam penanganan pascagempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk bersama-sama menggerakkan jajarannya dalam membantu musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur ini utamanya yang berkaitan dengan akses, pembukaan akses yang terkena longsor," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan data korban gempa M 5,6 Cianjur belum bisa dipastikan. Berdasarkan data sementara, ada 162 orang yang dilaporkan meninggal dunia.
"Angkanya masih belum bisa dipastikan, untuk angka sementara sekitar 162 orang meninggal dunia," kata Muhadjir dalam jumpa pers di Cianjur seperti rekaman yang dibagikan kepada wartawan, Selasa (22/11/).
Pernyataan itu disampaikan Muhadjir setelah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak dalam penanganan tanggap bencana gempa Cianjur. Hadir dalam kesempatan itu Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Bupati Cianjur Herman Suherman.
Simak Video 'Jokowi Cek Posko Pengungsian Korban Gempa Cianjur':