Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta healing center dibangun di lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat. Ma'ruf mengatakan banyak anak-anak yang trauma akibat gempa.
"Jangan lupa healing center, menangani trauma-trauma, terutama untuk anak-anak itu," kata Ma'ruf Amin saat melakukan video call dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, seperti dalam rekaman video dari Setwapres, Selasa (22/11/2022).
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tim trauma healing. Dia menyebut psikolog telah disiapkan.
"Trauma healing juga kita siapkan, tidak hanya darurat kesehatan, tapi psikis juga sedang kita siapkan," kata Ridwan Kamil.
"Terutama anak-anak, mereka kan masih trauma dengan kejadian ini," tutur Ma'ruf.
Ridwan Kamil juga melaporkan jumlah korban jiwa. Dia menyebut mayoritas korban adalah santri.
"Menurut laporan yang banyak meninggal anak-anak, karena rata-rata sedang di bakda lohor, di sekolah umum, mereka lanjut sekolah agama, jadi mohon izin yang terdampak banyak anak-anak santri dari 162 itu," tutur RK.
Lebih lanjur, Ma'ruf juga berpesan soal koordinasi mengenai bantuan gempa. Dia berharap koordinasi berjalan baik.
"Bantuan-bantuan supaya dikoordinasikan dengan baik, baik yang dari pusat, dari daerah supaya kita koordinasikan dengan baik semua bantuan," kata Ma'ruf.
Ridwan Kamil memaparkan pihaknya sudah menyusun tim mengenai bantuan. Dia mengatakan informasi mengenai gempa ini akan dilakukan satu pintu.
"Tadi malam sudah kita putuskan, kita menyusun organisasi satu pintu, kemudian posko kebencanaan juga di Pendopo (Kantor Bupati Cianjur), sehingga semua informasi yang masuk keluar, bantuan yang datang, semua satu pintu sehingga tidak simpang siur," tutur Ridwan Kamil.
Ma'ruf Amin mengatakan bahwa akan memerintahkan Kementerian PUPR, BNPB, hingga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menangani gempa ini.
"Saya minta semua, PUPR, BNPB, menteri kesehatan, saya dengan banyak yang patah tulang, saya minta dokter bedah tulang ini saya minta Menkes menyiapkan itu untuk menangani," kata Ma'ruf.
(lir/imk)