Polisi Ungkap 3 Pelaku Pecah Kaca Mobil di Jaksel Pakai Busi saat Beraksi

Polisi Ungkap 3 Pelaku Pecah Kaca Mobil di Jaksel Pakai Busi saat Beraksi

Mulia Budi - detikNews
Senin, 21 Nov 2022 23:44 WIB
Tiga pelaku kejahatan pecah kaca mobil yang beraksi di wilayah Jakarta Selatan
Foto: Tiga pelaku kejahatan pecah kaca mobil yang beraksi di wilayah Jakarta Selatan (Mulia/detik)
Jakarta -

Polisi mengamankan tiga pelaku komplotan pecah kaca mobil inisial B, SN dan FS yang beraksi di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel). Pihak kepolisian membeberkan para pelaku melakukan aksinya menggunakan pecahan busi kendaraan.

"Pada kesempatan kali ini juga, kami akan mencoba memberikan gambaran bahwa tindak pidana tersebut dilakukan oleh 2 kelompok dan tersangka yang sudah kita amankan ada 3 orang dengan inisial B, perannya memecahkan kaca mobil dengan menggunakan alat pecahan busi, kemudian pelaku atas nama inisial SN, sama modusnya juga menggunakan pecahan busi kendaraan. Yang ketiga sama, joki juga, pelaku, inisial atas nama FS," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy dalam konferensi pers di Polres Jaksel, Senin (21/11/2022).

Irwandhy mengatakan para pelaku menggunakan pecahan busi kendaraan itu untuk memecahkan kaca mobil korban. Pecahan busi itu lalu disimpan dalam sebuah kotak khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alat kejahatan yang digunakan adalah satu unit sepeda motor dan satu buah kotak kecil yang isinya itu memang disiapkan oleh pelaku. Jadi busi kendaraan itu disiapkan oleh pelaku, dipecahkan dan ditampung dalam sebuah kotak," ujarnya.

Dia mengatakan para pelaku mampu memecahkan kaca mobil korban dalam waktu kurang dari satu menit. Dia pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam menyimpan barang berharga di dalam kendaraan.

ADVERTISEMENT

"Kurang dari satu menit, mereka mampu mengambil barang. Jadi itu menjadi wujud edukasi kita, bahwa hati-hati menyimpan barang berharga di dalam kendaraan karena pelaku mampu mengambil barang kurang dari satu menit di dalam kendaraan kita," tuturnya.

Dia mengatakan ketiga pelaku telah melakukan aksinya sejak dua tahun lalu. Dia menuturkan polisi masih mendalami kemungkinan lokasi kejahatan lain yang telah dilakukan pelaku.

"Sudah berjalan kurang lebih hampir dua tahun. Jadi setahun terakhir ini pekerjaan ataupun mereka melakukan aktivitas kejahatan tersebut," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Komplotan Pecah Kaca Mobil Didalami

Polisi memastikan saat ini masih mendalami aksi para komplotan pecah kaca yang tertangkap tersebut. Irwandhy meyakini ada 4 TKP pecah kaca yang dilakukan para komplotan ini.

"Sekali lagi, ini wujud komitmen kami dan tidak menutup kemungkinan TKP nya lebih dari 4 lokasi yang sudah kami jelaskan tadi. Masih kami coba melakukan pendalaman-pendalaman termasuk rekan-rekan, kelompok dari sindikat tersebut," kata Irwandhy.

Irwandhy mengatakan polisi masih mendalami kemungkinan lokasi lain aksi kejahatan yang dilakukan para pelaku. Dia menuturkan para pelaku telah beraksi di empat lokasi berbeda.

"Tidak menutup kemungkinan kami kembangkan terhadap TKP-TKP lainnya, mengingat menjelang akhir tahun ini marak kejahatan-kejahatan jalanan, dan ini salah satu wujud komitmen kami kepada masyarakat untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepolisian kepada masyarakat sehingga kejahatan-kejahatan jalanan seperti ini yang meresahkan seperti ini mampu kami ungkap," tuturnya.

"Yang terjadi pada 4 lokasi kejadian yaitu di Jl Kebagusan Raya, Jl Gunung Raya Pasar Minggu, Jl Cikoko Timur, kemudian Jl Prapanca parkiran Biline Culinary," imbuhnya.

Dia berharap masyarakat lebih waspada saat menyimpan barang berharga di dalam mobil. Dia mengimbau masyarakat tak sembarangan menyimpan barang berharga yang dimiliki.

"Harapan kami masyarakat lebih aware, jadi niat kejahatan itu terjadi oleh karena niat dan kesempatan. Para pelaku ini berangkat dari rumahnya itu sudah mengantongi niatnya, kesempatannya yang kita hindari. Jadi hati-hati jika menyimpan barang-barang berharga di kendaraan kita, jangan sampai kita bisa menjadi korban, atau meninggalkan kendaraan di tempat yang terang dan mudah terawasi, sebagai wujud pencegahan kita," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads