Polri telah mengirim pasukan Brimob ke sejumlah lokasi terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Salah satunya lokasi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan video yang dikirimkan Divisi Humas Polri, Senin (21/11/2022) sore, tampak pasukan Brimob tengah mengevakuasi korban tanah longsor. Mereka membawa kantong-kantong mayat.
Pada kesempatan yang sama, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Asisten Operasi (Asops) Irjen Agung Setya Imam Effendi mengeluarkan sejumlah arahan untuk membantu penanganan bencana imbas gempa Cianjur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sesuai dengan perintah Bapak Kapolri lewat Asops, telah diperintahkan untuk pengerahan helikopter serta awaknya dari Direktorat Polisi Air dan Udara untuk melakukan rescue dan pencarian korban via udara," kata Dedi.
"Lalu kami juga mengerahkan personel Samapta, personel Biro Psikologi SSDM untuk trauma healing korban, tim medis dari Pusdokkes Polri. Bahwa kegiatan SAR (search and rescue) harus cepat," imbuh Dedi.
Dedi menuturkan saat ini sedikitnya ada 170 personel Brimob yang dikerahkan dari Resimen II Pasukan Pelopor pascagempa terjadi.
"Pasukan ke lokasi-lokasi bencana, kemudian pengungsian dengan membawa peralatan untuk mendirikan dapur umum, tangki air bersih, toilet portabel, truk, mobil double cabin, ambulans, tenda pleton, dan ratusan velbed," papar Dedi.
Berikut ini rincian personel Polri yang dikerahkan dalam rangka penanggulangan bencana gempa Cianjur:
- 5 personel Ditpolairud Korpolairud Baharkam Polri
- 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri
- 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR
- 16 personel trauma healing dari Biro Psikologi SSDM Polri
- 3 personel Divisi Humas Polri
- 20 personel Pusdokkes Polri dan 2 ambulans