Polisi memastikan pintu-pintu rumah sekeluarga tewas yang mengering dikunci dari dalam. Polisi juga memastikan tak ditemukan jejak DNA lain di rumah tersebut, kecuali DNA milik keempat korban.
"Semua pintu pada saat pertama kali masuk dan juga keterangan saksi itu juga dikunci dari dalam, gerbang. Termasuk di dalam kamar yang paling depan itu berisi Nyonya Renny dan Dian dalam satu kamar dan ini dikunci dari dalam," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/11/2022).
Hengky mengungkapkan, keyakinan tak ada keterlibatan orang luar, selain sekeluarga yang tewas mengering, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), bersama tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa dari hasil olah TKP kami, yang melibatkan juga laboratorium forensik Polri, di mana tugasnya salah satunya adalah mencari jejak-jejak, termasuk mencari DNA apakah ada pihak luar yang masuk dalam TKP," ujar dia.
"Hasil olah TKP kemarin, ternyata tidak ditemukan jejak-jejak yang lain, di luar daripada jejak-jejak keempat penghuni. Tidak ditemukan bercak-bercak darah, termasuk di lantai 2," imbuh dia.
Seperti diketahui, kasus penemuan sekeluarga tewas dalam kondisi mengering di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), menggegerkan publik. Kasus ini masih menjadi misteri.
Korban diketahui bernama Rudiyanto Gunawan (71) yang merupakan ayah, Renny Margaretha (68) yang merupakan ibu, Dian Febbyana (42) yang merupakan anak, dan Budiyanto Gunawan (69) yang merupakan paman.
Tonton Video: Dua Anak dari Keluarga Tewas 'Mengering' di Kalideres Diperiksa Polisi!