Hakim Cecar Polisi Olah TKP Rumah Sambo: Tertekan Diawasi Mata Elang Ya?

Hakim Cecar Polisi Olah TKP Rumah Sambo: Tertekan Diawasi Mata Elang Ya?

Zunita Putri, Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 21 Nov 2022 17:13 WIB
Sidang lanjutan Bharada Eliezer di PN Jaksel, Senin (21/11/2022)-(Wilda-detikcom)
Sidang lanjutan Bharada Eliezer di PN Jaksel, Senin (21/11/2022). (Wilda/detikcom)
Jakarta -

Anggota Reskrimum Polres Metro Jaksel, Aiptu Sullap Abo, mengaku merasa tertekan saat melakukan olah TKP pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat di rumah dinas Ferdy Sambo. Hakim pun menanyakan penyebabnya.

Hal itu diungkap oleh Sullap Abo saat bersaksi dalam sidang tiga terdakwa, yakni Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf, di PN Jaksel, Senin (21/11/2022). Abo mengatakan dia tiba di TKP pada 8 Juli 2022 pukul 18.20 WIB.

"Tadi diceritakan Kasat Reskrim AKBP Ridwan Soplanit saat itu suasana identifikasi penuh tekanan, apa benar?" tanya ketua majelis hakim, Wahyu Iman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di dalam TKP banyak orang, semua atasan kami sehingga secara psikologis tidak membuat kami leluasa untuk mengamankan barang-barang bukti dan TKP," jawab Abo.

"Tertekan karena diawasi oleh mata elang langsung ya?" tanya hakim.

ADVERTISEMENT

"Siap," ucap Abo.

Sebelum Abo bersaksi, AKBP Ridwan Soplanit juga mengaku merasa tertekan oleh suasana olah TKP. Sebab, beberapa anggota Provos tidak meninggalkan TKP ketika personel Polres Jaksel sudah mulai melakukan olah TKP.

Ridwan mengatakan salah satu anggota Provos bernama Kombes Susanto mengambil dan menyita senjata Bharada Richard Eliezer.

"Kenapa mereka bertahan di situ, padahal Saudara sudah sampaikan bagi yang tidak berkepentingan keluar?" tanya hakim Wahyu.

"Sudah kami sampaikan di TKP," kata Ridwan.

Dalam sidang ini duduk sebagai terdakwa adalah Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. Ketiganya didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir N Yosua Hutabarat bersama-sama dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Lihat Video: Ekspresi Tak Kuasa Pengunjung Sidang Lihat Foto Jasad Yosua Usai Ditembak

[Gambas:Video 20detik]



(zap/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads