Gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dirasakan kuat hingga ke Kota Bogor. Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan dari gempa yang berpusat di selatan Cianjur tersebut.
Di Kota Bogor getaran gempa terjadi ketika hujan deras. Sejumlah pengendara yang sedang berteduh di sebuah warung kopi di Jl DR Semeru Kota Bogor sempat panik dan kebingungan. Warga tak sempat keluar dari dalam warung kopi karena di luar sedang hujan deras.
"Gempa. Eh gempa ya, iya beneran ini gempa," kata seorang pengunjung warung kopi, Rahmat, Senin (21/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pengendara yang sedang berteduh di dalam warung langsung berdiri dan berkumpul di depan pintu masuk warung. Mereka sempat khawatir karena warung yang dijadikan tempat berteduh hanya bangunan semipermanen.
"Kerasa banget gempanya, ada tadi sekitar 5-6 detik ya, lama ini goyang-goyangnya. Tadi sebenernya mau keluar, tapi kan hujannya lagi deres-deresnya, jadi weh numpuk depan pintu," kata warga lain yang sedang berteduh, Abian.
Tak Ada Kepanikan Berlebih di RSUD Bogor
Sementara itu Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Bogor Sari Chandrawati memastikan, tidak ada kepanikan yang berlebihan baik pasien maupun pengunjung saat gempat magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur Jawa Barat terjadi.
"Alhamdulillah tidak ada kepanikan, cuma kaget iya. Semua kondusif," kata Sari dihubungi via telepon.
BNPB Data Dampak Gempa
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daetah (BPBD) Kota Bogor Theo Patricinio Freitas menyebut sampai saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa Cianjur.
"Sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke BPBD. Semoga Kota Bogor nggak terdampak. Kita masih tunggu laporan, tapi sejauh ini belum ada yang masuk," kata Theo dihubungi wartawan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.