Seorang nenek di Tapanuli Selatan dianiaya oleh sejumlah pelajar dengan sepeda motor pelat T. Aksi ini terekam dalam sebuah video viral. Apa saja faktanya sejauh ini?
Dalam video yang beredar terlihat para pelajar yang tak memakai helm itu mengendarai 4 motor berhenti di pinggir jalan. Salah satu motor berpelat T yang ditumpangi 2 pelajar berhenti pas di depan sang nenek.
Remaja itu tampak berbicara kepada nenek dari atas motor. Lalu tiba-tiba remaja pelajar dari motor yang berhenti di depannya berlari ke arah nenek dan menendang sang nenek.
Sang nenek langsung tersungkur. Para pelajar itu lantas pergi meninggalkan sang nenek. Nenek tersebut kemudian berjalan ke arah berlawanan.
Dirangkum detikcom, Minggu (20/11/2022) berikut ini fakta pelajar bermotor 'pelat T' sejauh ini.
1. Jadi Perhatian Mahfud Md
Video nenek ditendang itu viral di media sosial. Salah satunya di Twitter.
Menko Polhukam Mahfud Md lantas me-retweet salah satu cuitan video. Dia menyentil Polri agar turun tangan
"Ini lagi @DivHumas_Polri --> Motornya T 3350 BK," cuit Mahfud.
2. Sang Nenek Pernah Dipukul Kayu
Rupanya, tindakan kekerasan yang dialami oleh sang nenek bukan sekali ini saja terjadi. Sebelumnya, nenek tersebut juga pernah dipukul pakai kayu oleh sekelompok pelajar yang sama.
Dilansir detikSumut, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni mengungkapkan, aksi pemukulan pakai kayu kepada nenek tersebut juga sempat viral di media sosial. Para pelaku sudah diamankan polisi.
"Enam orang (diamankan), yang di video menendang itu ada lima terlihat dalam video yang video pemukulan dengan kayu ada empat pelaku yang dalam video namun kalau digabungkan hanya enam pelaku dari kedua kejadian," ungkap Imam.
Imam menambahkan, para pelajar tersebut masih satu sekolah. Mereka duduk di kelas 11 salah satu SMK di Tapsel dengan usia rata-rata 15-16 tahun.
Baca halaman selanjutnya.