Polisi Ungkap Jumlah Utang Urip 'Meninggal Hidup Lagi' Rp 1,5 Miliar

Polisi Ungkap Jumlah Utang Urip 'Meninggal Hidup Lagi' Rp 1,5 Miliar

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 19 Nov 2022 17:44 WIB
Polisi akan memeriksa sejumlah pihak untuk mengungkap fakta kabar pria bernama Urip Saputra yang meninggal lalu hidup lagi. (Tangkapan layar video viral)
Polisi memeriksa sejumlah pihak untuk mengungkap fakta kabar pria bernama Urip Saputra yang meninggal lalu hidup lagi. (Tangkapan layar video viral)
Bogor -

Urip Saputra, pria viral dinarasikan meninggal di Semarang lalu hidup lagi di Bogor, mengaku membuat skenario itu menghindari utang. Urip mengaku utangnya mencapai Rp 1,5 miliar.

(Jumlah utang) Rp 1,5 miliar," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan di kantornya, Sabtu (19/11/2022).

Urip Saputra masih diperiksa polisi. Iman mengatakan utang Urip itu bukan dari pinjaman online (pinjol).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan (pinjol). Dari tempatnya bekerja," ujarnya.

Kepada polisi, Urip juga mengungkap penggunaan uang utang itu. Salah satunya untuk keperluan pribadi.

ADVERTISEMENT

"Kalau berdasarkan pengakuannya, ya untuk kebutuhan pribadinya, dan sebagian dibelikan properti," tuturnya.

Sebelumnya, polisi mengungkap motif pria bernama Urip Saputra yang sempat viral dinarasikan meninggal di Semarang lalu hidup lagi di Bogor. Polisi menyebut Urip tak pernah meninggal.

"Sudah terkonfirmasi bahwa memang yang bersangkutan tidak pernah mengalami kematian," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada detikcom, Sabtu (19/11/2022).

Iman mengatakan ide pura-pura mati itu datang dari Urip Saputra sendiri. Dia menyebut Urip pura-pura mati demi menghindari utang.

"Ide gagasan untuk pura-pura mati ini datang dari Saudara US untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempat yang bersangkutan bekerja," ujarnya.

Lihat juga video 'Penjelasan Dokter soal Fenomena 'Jenazah Hidup Lagi'':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads