Polisi mengungkap motif pria bernama Urip Saputra yang sempat viral dinarasikan meninggal di Semarang lalu hidup lagi di Bogor. Polisi menyebut Urip tak pernah meninggal.
"Sudah terkonfirmasi bahwa memang yang bersangkutan tidak pernah mengalami kematian," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada detikcom, Sabtu (19/11/2022).
Iman mengatakan ide pura-pura mati itu datang dari Urip Saputra sendiri. Dia menyebut Urip pura-pura mati demi menghindari utang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ide gagasan untuk pura-pura mati ini datang dari Saudara US untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempat yang bersangkutan bekerja," ujarnya.
Urip disebut malu punya utang. Iman mengatakan hal itulah yang memicu Urip membuat skenario pura-pura meninggal.
"Karena yang bersangkutan merasa malu dengan jabatannya atau dengan posisinya di organisasi, sehingga yang bersangkutan mengambil langkah pendek dengan berpura-pura mengalami kematian tersebut," ucapnya.
Video disertai narasi tokoh Konghucu, Urip Saputra, meninggal dunia di Semarang lalu hidup lagi saat tiba di rumahnya di Bogor viral di media sosial. Belakangan, polisi mengungkap kalau Urip sebenarnya dijemput ambulans di Jakarta Selatan dalam keadaan sehat.
Polisi menyebut Urip memesan sendiri ambulans dan peti mati yang digunakannya. Polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk kaitannya dengan ada utang yang diceritakan istri Urip kepada sopir ambulans.
Baca juga: Polisi Cari Urip yang 'Meninggal Hidup Lagi' |
Lihat juga video 'Penjelasan Dokter soal Fenomena 'Jenazah Hidup Lagi'':