Murid 6 SD RI Sabet Medali Emas Kompetisi Matematika Dunia

Jakarta - Satu medali emas dan satu medali perunggu dikalungkan ke leher murid kelas 6 SD Indonesia dalam kancah internasional, yakni kompetisi The 10th Primary Math World Contest (PMWC). Plok! Plok! Plok!Kompetisi matematika tingkat dunia tersebut diikuti murid SD-SMP (grade 1-9) di Hong Kong yang diselenggarakan pada 17-20 Juli 2006.Indonesia mengirimkan tujuh peserta murid kelas 6 SD (grade 6). Peserta dari Indonesia yang meraih medali emas dalam kategori individual adalah Jennifer Santosa dari SDK Penabur Modernland Banten dengan predikat first class honour for individual performance. Sementara Ivan Wangsa dari SDK Sang Timur Jakarta meraih medali perunggu dengan predikat third class honour for individual performance.Seperti tertuang dalam rilis Diknas, Sabtu (22/7/2006), Jennifer menyatakan sangat senang dapat meraih posisi pertama.Jennifer tercatat pernah memperoleh merit award di Phillipines Elementary Mathematics International Contest (PEMIC) tahun 2005, medali perunggu di International Mathematic and Sciece OLympiad (IMSO) tahun 2005, medali perak di Indonesia Elementary Mathematics International Contest (INAEMIC) tahun 2006, dan kini medali emas di Primary Math World Contest (PMWC) tahun 2006.Prestasi pelajar Indonesia yang meraih satu medali emas dan satu medali perunggu dinilai luar biasa. Peserta Indonesia yang rata-rata masih duduk di kelas VI SD mampu bersaing dengan siswa SMP negara lain, khususnya di bidang matematika."Pelajar kita mampu bersaing dengan pelajar dari negara maju," ujar Mudjito AK, Direktur Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar (TK dan SD) Depdiknas, yang menjemput rombongan di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat malam 21 Juli.Tim Indonesia yang dikirim ke PMWC di Hongkong terdiri atas Jennifer Santoso dari SD BPK Penabur Modernland Tangerang, Ivan Wangsa dari SDK Sang Timur Jakarta, Jeven Syatriadi dari SDK Ruteng V Manggarai NTT, Ali Jaya Meilio dari SD St Theresia I Pangkal Pinang Bangka Belitung, Choirunnisa Fatima dari SDN Batusari 06 Mranggen Demak Jawa Tengah, dan Nico Iswanto Pantoro dari SDK St Maria II Kediri Jawa Timur, Hendra Wijaya dari SD St Yoseph I Denpasar Bali.Menurut M Soleh selaku pembina tim, materi dalam kompetisi PMWC merupakan materi dengan pola baru. "Materi belum pernah dijumpai pada materi olimpiade yang pernah diikuti. Namun materi-materi tersebut masih terjangkau oleh kemampuan para siswa peserta Indonesia," tuturnya.PMWC 2006 diikuti oleh 16 negara yang terdiri atas 48 tim dan 191 peserta. Negara-negara yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi tersebut adalah Cina, Taiwan, Makau, Hong Kong, Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura, India, Jepang, Indonesia, Australia, AS, Bulgaria, Afrika Selatan, dan Meksiko. (sss/)