Anak anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim, Muhammad Noval Rahman (25), menjadi korban tabrak lari di Harapan Indah, Kota Bekasi. Tidak hanya itu, Noval juga menerima ancaman dari terduga pelaku tabrak lari.
Pengancaman itu dilaporkan ke polisi. Arif menduga ada unsur kesengajaan di balik peristiwa tabrak lari anaknya itu.
"Kemarin anak saya sudah melaporkan ke Polres Metro Bekasi SPKT untuk diterima di Reskrim karena ini ada unsur kesengajaan, ada ancaman bahwa anak saya untung tidak ditembak, hanya diserempet. Ini ada dua laporan di lalu lintas dan Direskrim," kata Arif kepada wartawan di Kota Bekasi, Kamis (17/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arif, ancaman yang ditebar pelaku adalah ancaman serius. Ia khawatir, jika pelaku tak segera ditangkap, akan menimbulkan korban lainnya.
"Ini saya rasa sudah luar biasa. Kalau dibiarkan, akan ada koboi-koboi lain di kota Bekasi," jelasnya.
Saat disinggung terkait visum ulang, Arif tak menutup kemungkinan tersebut. Kendati begitu, ia masih menunggu arahan dari polisi.
"Kami ikuti arahan dari pihak kepolisian, bahwa ini harus dilaporkan ke Reskrim. Nanti tindak lanjutnya apakah harus divisum, akan kita ikuti arahan dari pihak kepolisian," tuturnya.
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/3373/XI/2022/SPKT.Sat.Reskrim/Restro Bekasi Kota. Terlapor dipolisikan dengan pasal pengancaman.
Dampak Tabrak Lari
Arif menyampaikan kejadian tabrak lari yang dialami Noval punya dampak ke psikis anaknya. Menurut penuturannya, anaknya mengalami depresi seusai kejadian tersebut.
"Dia sering bengong, bahkan sering berpikir saya ditembak. Ternyata ancaman itu sangat luar biasa buat depresi anak saya, jadi ancaman ini saya rasa bukan sebuah ancaman, tapi sudah terjadi," paparnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Bukan hanya anaknya, adik Arif yang membonceng juga dikatakan ikut kena imbasnya. Menurut Arif, saat ini adiknya belum bisa beraktivitas dengan normal.
"Sekarang adik saya ada trauma sakitnya dan memang adik saya sedang sakit, ditambah lagi sekarang kena luka-luka, baru terasa badannya sampai tidak bisa bangun dan aktivitas," aku Arif.
Sebelumnya, Arif menyampaikan soal ancaman yang dikirim melalui akun Instagram putranya itu. Ancaman itu dikirim sehari setelah kejadian tabrak lari yang menimpa anak dan adiknya.
"Sehari setelah viral, dia bikin akun. Dia bikin video di posisi dia di dalam mobil dan dia share. Dia jalannya santai, padahal ojol ngejar dia," kata Arif saat dihubungi detikcom, Selasa (15/11).
Dalam DM tersebut, terduga pelaku melontarkan kata-kata ancaman kepada Noval. Arif menduga anaknya sengaja ditabrak.
"Dia videoin posisi dia di dalam mobil. Dia membela diri dengan DM anak saya bilang 'untung elu nggak gua tembak, baru gua serempet doang'," aku dia.