Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara menyebutkan kebakaran kapal ini diketahui setelah adanya laporan melalui Vessel Traffic Service (VTS) Benoa pada Kamis (17/11/2022). KN Pulau Marore-322 yang sedang melaksanakan pengamanan perairan Bali dari Perhelatan G20, langsung menuju titik koordinat terjadinya kecelakaan, yaitu di perairan Selat Bali.
Berdasarkan informasi awal yang didapat dari VTS Benoa, disebutkan bahwa motor vessel (MV) Mutiara I mengeluarkan asap diikuti dengan kobaran api yang terlihat di bagian buritan. KN Pulau Marore-322 pun langsung melakukan pemantauan dan evakuasi penumpang kapal.
"Pulau Marore-322 pun langsung melakukan pemantauan kapal yang terdekat dari lokasi. Komunikasi radio berhasil dilakukan dengan KAL Kadet 6 dan Kadet 7, yang tak lama kemudian melakukan evakuasi penumpang kapal," ujar Yuhanes Antara dalam keterangan tertulis.
Kapal-kapal yang berada di sekitar MV Mutiara I turut membantu untuk evakuasi penumpang. Beberapa kapal yang membantu evakuasi adalah KRI REM, KAL Kadet 6 dan 7, serta kapal nelayan.
Kapal yang mengangkut penumpang dan kru berjumlah 272 orang tersebut seluruhnya bisa diselamatkan. Selanjutnya mereka diamankan ke Banyuwangi.
KN Pulau Marore-22 lantas melanjutkan pemadaman dan berjaga di sekitar lokasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Simak Video 'Dramatis! Ratusan Penumpang Dievakuasi saat Kapal Mutiara Timur I Terbakar di Selat Bali':
(dwia/idn)