Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei eksperimental untuk melihat efek tokoh capres terhadap suara Partai Golkar. Hasil dari survei tersebut menyebutkan suara Partai Golkar diprediksi melonjak jika mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
"Kalau Ganjar yang dicalonkan oleh Golkar ada kenaikan cukup signifikan. Tadi dari 11 persen (elektabilitas Golkar) menjadi 17 persen. Itu berarti kurang lebih 6 persen kan (kenaikannya)," kata Pendiri SMRC Saiful Mujani dikutip dari channel YouTube SMRC TV, Kamis (17/11/2022).
Adapun metode yang digunakan yang yakni eksperimental untuk menguji efek pencalonan presiden terhadap elektabilitas partai. Para responden secara acak dibagi dalam empat kelompok (kontrol, treatment 1, treatment 2, dan treatment 3). Setiap responden mendapatkan pertanyaan sesuai dengan kelompoknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya dalam variabel kontrol, Partai Golkar mendapatkan suara 11 persen di urutan ketiga setelah PDIP dan Gerindra. Survei eksperimental tersebut menggunakan sampel 267 dengan margin of error sekitar 6,1 persen.
"Jadi Ganjar bisa menaikkan suara Golkar kalau Ganjar dicalonkan oleh Golkar," jelasnya.
Saiful mengatakan bahwa suara Ganjar sangat besar. Ia menambahkan Ganjar berpengaruh besar terhadap suara partai.
"Ini sangat berarti, bahkan posisinya sekarang kalau Ganjar menjadi calon oleh Golkar, peta kekuatan partai politik berubah cukup besar," katanya.
Ia menyebutkan dalam survei tersebut, Ganjar disandingkan dengan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Erick Thohir, tidak bergeming sama sekali. Airlangga masih mendingan, tadi dari 11 (elektabilitas Golkar) menjadi 13, ini 11 ya 11," jelasnya.
Simak juga 'Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Disusul Golkar-Gerindra':