Rangkaian KTT G20 telah usai. Forum internasional tersebut menghadirkan sejumlah komitmen yang telah disepakati oleh para anggota G20.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hal itu terlihat dari diusulkannya 11 working group, 1 inisiatif, dan 10 engagement group di bawah Track Sherpa yang sudah disepakati oleh pemimpin negara G20. Hal tersebut diungkapkan Airlangga saat sesi penutupan KTT G20 di Bali, pada Rabu (16/11/2022).
Turut hadir dalam sesi tersebut Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bersyukur dan terharu, dengan segala dinamika, negosiasi alot, dan kerja keras Track Sherpa selama satu tahun telah terbayarkan. Semoga solusi yang ditawarkan bermanfaat untuk seluruh rakyat Indonesia dan negara-negara di dunia," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).
Ia menuturkan Presidensi KTT G20 Indonesia terbilang tidak mudah karena dimulai ketika pandemi COVID-19 yang masih berlangsung ditambah konflik Rusia dan Ukraina.
"Bahkan dapat dikatakan Presidensi G20 Indonesia, khususnya KTT G20 Bali merupakan presidensi terbesar sepanjang sejarah," katanya.
Sementara itu, Joko Widodo mengaku merasa sangat terhormat dengan jabatan presidensi G20 Indonesia yang berlangsung selama satu tahun terakhir.
"Presidensi kami dimulai dengan harapan untuk menyatukan niat bersama dalam mewujudkan pemulihan dunia yang inklusif dari pandemi," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa selama Presidensi G20 Indonesia telah berusaha sebaik mungkin mencari solusi terbaik di tengah berbagai tantangan baru yang muncul. Sehingga ia bersyukur dengan dokumen Deklarasi Para Pemimpin G20 di Bali ini.
"Alhamdulillah hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders Declaration. Ini adalah deklarasi pertama yang dapat diwujudkan sejak Februari 2022," ujarnya.
Tak cuma kepada para pimpinan dan undangan yang hadir, Jokowi juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua yang hadir yang telah memberikan fleksibilitasnya sehingga deklarasi dapat disepakati dan disahkan.
Menurutnya, kerja sama yang terbangun mampu membantu membumikan kerja G20 lebih dekat dengan rakyat.
"Ini tujuannya agar G20 tak cuma bermanfaat untuk anggotanya, namun juga bagi dunia, dan utamanya negara-negara berkembang. Let us recover together, recover stronger," tutup Jokowi.
Simak Video 'Foto Bersama Pemimpin G20 di Bali Anti Mainstream!':