DKI Anggarkan Rp 171 M Bangun Trotoar, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Buat Macet

DKI Anggarkan Rp 171 M Bangun Trotoar, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Buat Macet

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 17 Nov 2022 10:31 WIB
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Ida Mahmudah
Ida Mahmudah (Foto: dok. DPRD DKI)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran Rp 171 miliar untuk pembangunan trotoar dalam Rancangan APBD 2023. DPRD DKI Jakarta meminta agar program tersebut dikaji secara matang.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah memandang kajian mendalam tentang pembangunan trotoar perlu dilakukan agar tidak menyebabkan kemacetan. Pasalnya, kata dia, banyak pembangunan pelebaran trotoar di Jakarta justru mengurangi volume jalan.

"Penekanan kami bahwa harus ada pembuatan konsep bahwa pembuatan trotoar bisa efektif dan tidak membuat macet," kata Ida Mahmudah dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus PDIP itu menyebut anggaran pembangunan trotoar ratusan miliar rupiah itu akan diperuntukkan buat menunjang sejumlah kawasan transportasi terintegerasi. Setelah seluruhnya terbangun, dia mengingatkan agar fungsi pengawasan trotoar dilakukan oleh Satpol PP DKI.

"Ini salah satu rekomendasi Komisi D agar Bina Marga harus kerja sama dengan Satpol PP untuk menertibkan itu semua. Jadi kembalikan trotoar ke fungsi awal. Akan saya sampaikan saat rapat Banggar nanti," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho memerinci, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan trotoar di sejumlah titik. Lokasi tersebut adalah Mangga Besar, Gunung Sahari Raya, kawasan sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Mangga Dua Raya, Daan Mogot, dan Mas Mansyur segmen utara.

Ia pun menyampaikan trotoar ini dibangun demi membuat nyaman para pengguna transportasi umum menuju halte TransJakarta, halte pengumpan JakLingko, stasiun MRT, BRT, maupun LRT.

"Jadi trotoar ini relevansinya itu untuk akses mobilitas menuju angkutan umum, terutama untuk ke halte TJ. Jadi untuk memberikan kenyamanan masyarakat ke angkutan umum," kata Hari Nugroho dalam keterangan tertulis yang sama.

"Justru ini yang mendukung tidak terjadi kemacetan, kalau kita nggak bangun itu, orang nggak berani menggunakan angkutan umum," tambah dia.

(taa/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads