.webp)
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana (Unud), Darryl Dwi Putra, di-bully oleh sejumlah akun di media sosial Twitter. Darryl di-bully lantaran dianggap mengkritik acara KTT G20 di Bali.
Hujatan-hujatan terhadap Darryl muncul usai postingan Darryl di Instagram. Darryl dianggap memprovokasi oleh sejumlah akun karena postingannya yang disinyalir tidak mendukung penyelenggaraan G20 Bali.
Darryl pun buka suara. Darryl menegaskan sikapnya terhadap KTT G20.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang menarik karena saya tidak pernah mendukung atau menolak G20, saya hanya mengkritisi bagaimana ruang demokrasi dipersempit ketika Presidensi G20 berjalan," kata Darryl dilansir detikBali, Rabu (16/11/2022).
Darryl juga mengatakan postingan dari akun-akun yang dianggap bodong itu justru memperkeruh suasana karena baru muncul beberapa saat lalu. Sebab, ia tak pernah menolak G20.
"Bahkan saya selalu menyematkan tanda tanya dan question box di Story (Instagram) yang tujuannya memantik forum diskusi, tetapi saya dianggap provokasi," tutur Darryl lagi.
Simak lengkapnya di sini
Saksikan Video 'Okupansi Hotel dan Sektor Parekraf Bali Naik Selama G20':
