Polisi Belum Bisa Simpulkan Adanya Motif Sekte Terkait Sekeluarga Tewas

Polisi Belum Bisa Simpulkan Adanya Motif Sekte Terkait Sekeluarga Tewas

Rumondang Naibaho - detikNews
Rabu, 16 Nov 2022 19:41 WIB
Kombes Hengki Haryadi datangi TKP mayat sekeluarga mengering di Kalideres, Jakbar.
Kombes Hengki Haryadi datangi TKP mayat sekeluarga 'mengering' di Kalideres, Jakbar. (Ilham Oktafian/detikcom)
Jakarta -

Berbagai spekulasi muncul perihal kematian misterius satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, salah satunya berkaitan dengan sekte. Namun, polisi belum bisa menyimpulkan apakah ada motif sekte terkait sekeluarga tewas ini.

"Sekali lagi kita tidak bisa menyimpulkan," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Citra Garden I, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022).

Hengki Haryadi menyebut penyelidikan terus berlanjut. Penyidik, jelas Hengk, tak boleh memiliki mindset bahwa sekeluarga tewas di Kalideres berkaitan dengan paham sekte.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bakal membuktikan bahwa ini adalah sekte itu tidak boleh. Kita benar-benar dari nol. Oleh karenanya, tim ahli yang akan menjelaskan kemudian dipadu dengan hasil penyelidikan yang lain dan itu nanti kesimpulan terakhir," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Temuan Penting Terkait Motif

Sebelumnya, Hengki Haryadi mengatakan pihaknya melibatkan banyak ahli laboratorium forensik, kedokteran forensik, inafis, dan ahli lainnya untuk mengusut kematian sekeluarga di Kalideres ini.

Dari hasil penyelidikan digital forensik, polisi kini sudah menemukan titik terang terkait motif. Sejumlah spekulasi terkait motif kematian sekeluarga mengering di Kalideres sudah terpatahkan dengan adanya penelusuran digital forensic ini.

"Kemudian juga kita libatkan tim digital forensic, dan ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini, salah satunya terkait motif. Kita bisa patahkan beberapa motif, kita masih perlu pendalaman lagi," kata Hengki di Perumahan Citra Garden I Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022).

Hanya, Hengki Haryadi belum mau menjelaskan secara detail motif apa saja yang sudah terpatahkan. Sebab, pihaknya belum sampai pada tahap kesimpulan. Akan tetapi, Hengki Haryadi mengatakan, dari pemeriksaan forensik digital ini, pihaknya mendapatkan petunjuk yang sangat penting.

"Artinya banyak sekali temuan-temuan dari pada metoda penyelidikan yang kami laksanakan banyak berkontribusi dari digital forensic untuk memberikan petunjuk yang sangat penting. Kedokteran forensik juga seperti itu, laboratorium forensik ya terkait DNA dan sebagainya juga memberikan petunjuk yang penting," katanya.

Temuan-temuan tersebut dilanjutkan dengan penyelidikan konvensional sehingga pihaknya mendapatkan informasi yang penting dari hasil pemeriksaan forensik digital tersebut.

Simak Video 'Temuan Buku di TKP Keluarga Tewas di Kalideres Berisi Ajaran Agama':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads