Banjir masih menggenangi jalan di jalur keluar atau exit Tol Bitung Km 26, Tangerang. Akibatnya, pintu keluar Tol Bitung Km 26 dari arah Karawaci ke Bitung itu masih ditutup.
"Genangan ini dampak dari hari Senin sore. Sampai saat ini masih diupayakan dengan penyedotan untuk mengurangi debit airnya," kata petugas call center Jasa Marga, Daus, saat dihubungi pukul 08.50 WIB, Rabu (16/11/2022).
Saat ini ketinggian air di ruas tol tersebut sekitar 70-80 cm. Tim Jasa Marga telah menyedot air di ruas tol tersebut sejak Senin (14/11) sore.
Namun banjir tak kunjung surut sehingga pintu keluar maupun pintu masuk Tol Bitung Km 26 ditutup sementara.
"Jadi posisi yang ditutup yang keluar Tol Bitung yang dari arah Jakarta dan pintu masuk Bitung yang menuju ke arah Merak. Dikarenakan masih ada genangan, jadi masih ditutup untuk lalu lintas," ujarnya.
"Tidak ada macet karena yang genangan ini di akses keluar dan akses masuk. Jadi, pada saat pintu tol ditutup, lalu lintas jalur utama normal berjalan," imbuhnya.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan menggunakan jalur alternatif dampak dari penutupan sementara ruas jalan tersebut.
Sebelumnya, sudah 48 jam lebih banjir di Tol Bitung Tangerang belum surut. Untuk memaksimalkan penanganan banjir tersebut, pengelola mengoperasikan 19 unit pompa untuk penyedotan air.
"Total 19 pompa terdiri atas 2 pompa submersible existing berkapasitas 60 liter/detik dan 30 liter/detik serta 16 pompa mobile dengan kapasitas 80 liter/detik dan 1 pompa mobile berkapasitas 30 liter/detik," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, dalam keterangan pers kepada wartawan, Selasa (15/11).
(yld/haf)