Polisi terus memburu pembunuh pengendara ojek online (ojol) di Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus). Polisi mengatakan pelaku selalu berpindah tempat.
"Tim kami masih di lapangan, tim kami sampai sekarang belum pulang, bahkan tim kami ini tim kedua yang kita terjunkan, memang posisi pelaku ini berpindah-pindah," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, Selasa (15/11/2022).
Dia mengatakan hal itu saat ditemui di Polsek Johar Baru usai kunjungan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Dia mengatakan tim yang bekerja terus memantau pergerakan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pembunuh driver ojol tersebut tidak berada di permukiman. Diduga pelaku kabur ke hutan di luar Jakarta.
"Yang dapat dipastikan bahwa pelaku saat ini tidak berada di permukiman penduduk, mereka di tempat yang emang terbuka lebar dan bukan di wilayah DKI. Ini membutuhkan kesabaran ekstra," ucapnya.
"Dimungkinkan masuk ke hutan, sejauh ini data yang kami dapatkan cukup bersih," tambah dia.
Dia menduga ada pihak yang membantu pelarian pelaku. Polisi terus memburu pelaku.
"Kita lihat dari pola yang dilakukan sampai saat ini dia berhasil lari cukup lama, tidak menutup kemungkinan ada yang bantu," kata Komarudin.
"Kalau ke hutan pasti ada penyuplai logistik, nah itu masuk ke dalam berbagai analisis dari tim kami, menganalisa semua kemungkinan," tambahnya.
Komarudin pun memberi ultimatum keras pada orang lain yang membantu pelaku tersebut. Ia tak segan untuk menjeratnya dengan hukum yang berlaku.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Heboh Aksi Ugal-ugalan 'Ojol' di Jakbar, Sampai Bergaya Bak Superman!':
Driver Ojol Tewas Ditusuk
Sebelumnya, peristiwa penusukan itu diketahui terjadi pada Sabtu (22/10), sekitar pukul 13.30 WIB, tepatnya di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakpus.
"Menurut keterangan saksi, ketika sedang menaiki motor, tiba-tiba melihat korban sedang berantem dengan pelaku. Saat itu saksi berusaha memegang tangan atau melipat tangan pelaku agar tidak menusuk korban," kata Kombes Komarudin, Sabtu (22/10).
"Sesaat itu ternyata korban terjatuh sambil merintih, 'Ki, tolong, Ki, gue ketusuk' sambil memegang bawah dada sebelah kiri," sambung Komarudin.
Dimintai konfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang AKP Fiernando menduga kejadian bermula saat kendaraan korban dan pelaku bersenggolan di jalan. Korban dan pelaku akhirnya cekcok.