Sejarah Hari Pelajar Internasional Diperingati Setiap 17 November

Sejarah Hari Pelajar Internasional Diperingati Setiap 17 November

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Selasa, 15 Nov 2022 15:57 WIB
Sejarah Hari Pelajar Internasional Diperingati Setiap 17 November
Sejarah Hari Pelajar Internasional Diperingati Setiap 17 November | Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

Tahukah kamu sejarah Hari Pelajar Internasional? International Student's Day atau Hari Pelajar Internasional adalah hari penting untuk memperingati pelajar di seluruh dunia yang diperingati pada tanggal 17 November setiap tahunnya.

Seperti peringatan hari penting lainnya, Hari Pelajar Internasional juga memiliki sejarah asal usul diperingatinya Hari Pelajar Internasional setiap tanggal 17 November. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak informasi sejarah Hari Pelajar Internasional berikut ini.

Sejarah Hari Pelajar Internasional: Latar Belakang Tragis

Siapa sangka bahwa Hari Pelajar Internasional memiliki latar belakang yang cukup tragis. Dilansir situs study.eu, sejarah Hari Pelajar Internasional bermula pada masa sebelum Perang Dunia II di Eropa pada 1933-1939.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 1933, ketika Adolf Hitler berkuasa di Jerman. Selama tahun-tahun berikutnya, Jerman menyatakan klaim yang semakin agresif atas wilayah di luar perbatasan mereka, tetapi yang mereka anggap milik Reich Jerman.

Pada 1938, Hitler pun mencaplok Austria. Setelah itu, Cekoslowakia turut dipaksa menyerahkan sebagian wilayahnya dengan memecah Slovakia dan diperlakukan sebagai "negara satelit" serta memberikan Reich Ketiga kendali atas wilayah Ceko.

ADVERTISEMENT

Sejarah Hari Pelajar Internasional: Demo Pelajar di Praha, 1939

Sejarah Sejarah Hari Pelajar Internasional berlanjut pada peristiwa pemberontakan pelajar di Praha pada tahun 1939. Hal ini terjadi buntut latar belakang kediktatoran Adolf Hitler.

Pada 28 Oktober 1939, pelajar di Universitas Charles di Praha mengadakan demo peringatan 21 tahun kemerdekaan Republik Cekoslowakia. Demo pelajar ini ditekan secara brutal oleh pasukan penghuni Nazi. Tercatat 15 pelajar terluka parah dan salah satu dari mereka tewas karena luka peluru dua minggu kemudian.

Sehari sebelum pemakaman pelajar yang tewas, pada 15 November 1939, sesama pelajar yang berduka meminta izin untuk prosesi pemakaman melalui pusat kota Praha. Prosesi itu menarik ribuan pelajar dan mengubahnya menjadi aksi melawan pasukan Nazi yang tetap dibalas secara drastis dan brutal.

Sejarawan menduga bahwa pemerintah memutuskan untuk membiarkan prosesi tersebut karena mereka ingin menutup semua universitas di Ceko. Hal itu mereka lakukan untuk melemahkan pelajar aktivis akademik yang memberontak.

Tak hanya menutup universitas, pemerintah juga menangkap lebih dari 1.200 pelajar dan mendeportasi mereka ke kamp konsentrasi Sachsenhausen. Pada 17 November 1939, sembilan dari pengunjuk rasa dieksekusi tanpa pengadilan. Dari 1.200 pelajar yang dideportasi, sedikitnya 20 tidak selamat dari pemenjaraan. Universitas tetap ditutup sampai akhir perang, kecuali Universitas Jerman di Praha.

Sejarah Hari Pelajar Internasional: Ditetapkan pada 17 November

Dua tahun setelah peristiwa tersebut, pada tahun 1941 diselenggarakan Dewan Pelajar Internasional di London, Inggris. Pada kesempatan ini, ditetapkanlah peringatan Hari Pelajar Internasional pada tanggal 17 November.

Tanggal 17 November dipilih karena merupakan tanggal eksekusi para pelajar, untuk memperingati peristiwa tragis tersebut. Pada tahun-tahun berikutnya setelah Perang Dunia II, peringatan ini mendapat perhatian oleh International Union of Students dan berbagai organisasi lainnya.

Sejarah Hari Pelajar Internasional dan Revolusi Beludru Tahun 1989

Hari Pelajar Internasional 17 November secara resmi diperingati sebagai hari libur nasional bagi Republik Ceko dan Slovakia. Selanjutnya, pada 17 November 1989, terjadi aksi demo dan protes terhadap peringatan Hari Pelajar Internasional.

Hal itu memicu serangkaian peristiwa yang mengarah pada reformasi Cekoslovakia yang akhirnya mengubah sistem mereka dari sosialis ke sistem demokrasi dalam hitungan minggu. Revolusi itu disebut "beludru" karena transisi kekuasaannya yang relatif damai dan tanpa kekerasan.

Dari sejarah Hari Pelajar Internasional yang panjang itu, hingga kini, setiap tanggal 17 November diperingati sebagai Hari Pelajar Internasional. Hari ini diperingati sebagai bentuk kesadaran akan hak dan kebutuhan pelajar dengan tujuan untuk meningkatkan pendidikan tinggi bagi pelajar dan masyarakat dalam skala yang lebih luas.

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads