KPAI Minta Pemkot Depok Segera Tuntaskan Polemik Relokasi SDN Pocin 1

KPAI Minta Pemkot Depok Segera Tuntaskan Polemik Relokasi SDN Pocin 1

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 15 Nov 2022 09:02 WIB
Siswa SDN Pocin 1 Depok diajak ortu siswa dan relawan (Dwi Rahmawati/detikcom)
Siswa SDN Pocin 1 Depok diajar ortu siswa dan relawan. (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengaku prihatin atas polemik relokasi SD Negeri Pondok Cina (Pocin) 1 Depok, Jawa Barat, hingga membuat proses belajar siswanya terhambat. KPAI meminta Pemkot Depok segera menuntaskan masalah tersebut.

"Kita prihatin dengan adanya proses pembelajaran yang belum terlalu fix bagaimana untuk siswa-siswi SDN Pondok Cina 1 di Depok, sebelumnya memang sudah ada polemik terkait akses jalan ke sekolah yang tertutup oleh pembangunan oleh trotoar. Saya kira ini perlu diselesaikan secara utuh dan holistik gitu ya agar kasus ini benar-benar terselesaikan," kata Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati kepada wartawan, Senin (14/11/2022).

Rita mengatakan penyelesaian polemik tersebut harus mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak. Dia mengingatkan setiap anak memiliki hak mendapatkan pendidikan yang layak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prinsip dasarnya adalah bahwa setiap anak punya hak pendidikan, siswa sebagai anak juga punya hak untuk didengar pendapatnya. Jadi mereka bukan hanya objek tapi subjek dari proses pemenuhan hak pendidikan ini," ucapnya.

Komisioner KPAI Retno Listyarti menilai polemik yang terjadi harusnya mudah ditangani. Menurutnya, Pemkot Depok harus mencari solusi terbaik untuk guru, murid dan orang tua.

ADVERTISEMENT

"Mestinya upaya relokasi lebih mudah bagi pemerintah daerah, karena itu sekolah negeri yang berada dalam kewenangan dan tanggungjawab pemerintah daerah," ujarnya.

Retno berharap polemik ini tak berkepanjangan karena berdampak pada proses belajar mengajar anak. Dia khawatir peserta didik tak dapat layanan maksimal dalam proses pembelajaran dan merugikan peserta didik.

"Guru yang untuk sementara ini digantikan oleh orang tua siswa atau relawan tentu tidak bisa berlangsung lama dan belum tentu mampu optimal menggantikan peran guru yang aslinya," katanya.

"Situasi yang tidak memberikan kepastian berpotensi membingungkan guru, orang tua dan juga peserta didik, bahkan peserta didik yang bingung dengan perkembangan situasi terakhir ini akan berpotensi kehilangan semangat belajar," tambahnya.

Simak video 'Viral Revitalisasi Trotoar Blokir Akses SDN 1 Pocin Depok':

[Gambas:Video 20detik]



Simak polemik relokasi SDN Pocin 1 Depok di halaman selanjutnya:

Siswa SDN Pocin 1 Belajar Tanpa Guru

Siswa SDN Pocin 1 tetap datang ke sekolah meski 'dihantui' masalah relokasi. Hari ini, siswa belajar tanpa guru.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (14/11) sekitar pukul 08.30 WIB siswa terlihat berada di kelasnya masing-masing. Salah satu orang tua, bahkan menjadi relawan untuk mengajar murid-murid.

Tampak pula banner dengan keterangan 'Menolak sekolah numpang'. Banner tersebut dibubuhi tanda tangan dari wali murid.

Tak terlihat guru maupun Plt Kepala Sekolah SDN Pocin 1 di lokasi. Salah satu orang tua siswa, Cici, mengatakan orang tua menolak jika sekolah anak dipindah ke SD Pocin 3 dan SD Pocin 5.

"Sebenarnya kita kalau misalkan ini mau dibangun apapun di SD Pocin 1, kita tidak menolak sama sekali. Kita cuma minta tempat untuk anak kita tidak dipecah," kata Cici saat ditemui, Senin (14/11).

Cici mengklaim per hari ini ada surat pemberitahuan kegiatan belajar mengajar dari Plt Kepala Sekolah SD Negeri Pocin 1 untuk tetap sekolah di SD tersebut. Namun, ia bingung lantaran tak ada pengajar di sekolah ini.

"Pagi Subuh dapat surat kalau anak SD Pocin 1 tetap belajar di sekolah Pocin. Padahal kemarin itu kita dapat surat edaran seperti lalu, kita dipecah ke dua SD," katanya.

Cici mengatakan kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan. Hanya saja pengajarnya bukan guru, melainkan wali murid dan relawan.

Rencana relokasi sekolah ini membuat ortu dan siswa SDN Pocin 1 gempar. Relokasi ini awalnya direncanakan oleh Dinas PUPR Kota Depok.

Nantinya SDN Pocin 1 dipindah ke SDN Pocin 3 dan Pocin 5. Lahan SDN Pocin 1 akan digunakan untuk membangun masjid.

Tak terima dengan rencana tersebut, puluhan orang tua murid mengadu ke DPRD Kota Depok. Akhirnya audiensi terjadi di pojok taman gedung DPRD Kota Depok, Jumat (11/11) siang.

Setelah audiensi selesai, para orang tua itu menangis. Mereka saling peluk.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads