Komisi X DPR Minta Walkot Depok Turun Tangan Atasi Polemik SDN Pocin 1

Komisi X DPR Minta Walkot Depok Turun Tangan Atasi Polemik SDN Pocin 1

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 15 Nov 2022 08:22 WIB
Anggota MPR Fraksi PKB Syaiful Huda
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (Foto: dok. MPR)
Jakarta -

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyoroti polemik relokasi SD Negeri Pondok Cina (Pocin) 1 Depok, Jawa Barat. Dia meminta Wali Kota (Walkot) Depok Mohammad Idris turun tangan langsung untuk menuntaskan polemik.

"Kita minta Wali Kota secepatnya menangani ini, langsung di-take over, langsung diputuskan terkait dengan relokasi ini yang intinya tidak boleh telantar dan berlarut-larut. Kalau perlu, besok proses belajar mengajar bisa dilaksanakan dengan semestinya," kata Huda kepada wartawan, Senin (14/11/2022).

Huda menilai permasalahan yang terjadi membuat proses belajar siswa-siswi SDN Pocin 1 terhambat. Dia tidak ingin hak pendidikan pelajar SDN Pocin 1 jadi terhambat gara-gara polemik relokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan sampai ada penelantaran siswa, terutama siswa SD yang di Depok ini hanya terkait dengan isu relokasi," ucapnya.

Dia mendukung orang tua siswa terus menyuarakan permasalahan tersebut. Menurutnya, koordinasi orang tua siswa dengan Dinas Pendidikan Kota Depok perlu dilakukan agar proses belajar anak-anak tidak terhenti.

ADVERTISEMENT

"Saya setuju orang tua siswa untuk terus menyuarakan ini, koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan memastikan jangan sampai proses belajar-mengajar berhenti," ujarnya.

Huda meminta para guru di sekolah tersebut kembali mengajar. Menurutnya, kepala sekolah harus memastikan proses belajar-mengajar terus berjalan sebagaimana mestinya.

Siswa SDN Pocin 1 Belajar Tanpa Guru

Siswa SDN Pocin 1 tetap datang ke sekolah meski 'dihantui' masalah relokasi. Hari ini siswa belajar tanpa guru.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (14/11) sekitar pukul 08.30 WIB, siswa terlihat berada di kelas masing-masing. Salah satu orang tua bahkan menjadi relawan untuk mengajar murid-murid.

Tampak pula banner dengan keterangan 'Menolak sekolah numpang'. Banner tersebut dibubuhi tanda tangan dari wali murid.

Simak video 'Viral Revitalisasi Trotoar Blokir Akses SDN 1 Pocin Depok':

[Gambas:Video 20detik]



Tak terlihat guru maupun Plt Kepala SDN Pocin 1 di lokasi. Salah satu orang tua siswa, Cici, mengatakan orang tua menolak sekolah anak dipindah ke SD Pocin 3 dan SD Pocin 5.

"Sebenarnya kita kalau misalkan ini mau dibangun apa pun di SD Pocin 1, kita tidak menolak sama sekali. Kita cuma minta tempat untuk anak kita tidak dipecah," kata Cici saat ditemui, Senin (14/11).

Cici mengklaim per hari ini ada surat pemberitahuan kegiatan belajar-mengajar dari Plt Kepala SD Negeri Pocin 1 untuk tetap sekolah di SD tersebut. Namun ia bingung lantaran tak ada pengajar di sekolah ini.

Cici mengatakan kegiatan belajar-mengajar tetap dilakukan. Hanya, pengajarnya bukan guru, melainkan wali murid dan relawan.

Sempat Audiensi dengan DPRD Depok

Rencana relokasi sekolah membuat ortu dan siswa SDN Pocin 1 gempar. Relokasi ini awalnya direncanakan oleh Dinas PUPR Kota Depok. SDN Pocin 1 bakal dipindah ke SDN Pocin 3 dan Pocin 5.

Tak terima atas rencana tersebut, puluhan orang tua murid mengadu ke DPRD Kota Depok. Akhirnya audiensi terjadi di pojok taman gedung DPRD Kota Depok, Jumat (11/11) siang.

Setelah audiensi selesai, para orang tua itu menangis. Mereka saling peluk. Lokasi SDN Pocin 1 rencananya dijadikan masjid.

Halaman 2 dari 2
(fas/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads