Detik-detik Mengerikan Pria di Sumut Mutilasi hingga Bakar Istri

Detik-detik Mengerikan Pria di Sumut Mutilasi hingga Bakar Istri

Tim detikSumut - detikNews
Selasa, 15 Nov 2022 07:28 WIB
Pelaku mutilasi dan bakar istri di Humbahas, Sumut.
Pria mutilasi istri di Sumut (Foto: Dok. Polres Humbahas)
Jakarta -

Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten eksplisit tentang kekerasan ekstrem yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan agar Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan meminta bantuan profesional.

Pria di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), HM, dengan sadis membunuh istrinya. Bagian tubuh korban yang telah dimutilasi kemudian direbus hingga dibakar pelaku.

Kronologi Peristiwa

Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin dalam keterangannya, Senin (14/11/2022), mengatakan perbuatan keji itu dilakukan tersangka berawal pada Jumat, 11 November 2022, pukul 10.00 WIB. Tersangka HM mengunci korban (NS) di dalam kamar. Setelah itu, tersangka HM mengambil pisau dan kembali masuk ke dalam kamar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian tersangka mencekik korban dan menusukkan pisau sebanyak satu kali ke bagian leher sebelah kanan korban. Kemudian, tersangka menyeret tubuh korban ke dapur dengan cara menarik kedua kaki. Sesampai di dapur, tersangka kembali menusuk badan bagian dada korban sebanyak dua kali.

"Pukul 19.00 WIB tersangka memotong leher korban hingga terputus dengan menggunakan satu pisau. Setelah itu, memasukkannya ke dalam sebuah karung," sebut Achmad, seperti dilansir detikSumut, Senin (14/11).

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, pada pukul 23.00 WIB, tersangka memotong tubuh korban bagian tangan, kemudian mencuci potongan tangan dan memasukkan ke dalam panci berisi air dengan menambahkan garam beserta ke dalam panci untuk direbus.

Lalu, pada Sabtu, 12 November 2022, pukul 03.40 WIB tersangka memotong bagian kaki kanan dan kaki kiri korban dengan menggunakan satu buah kampak hingga terputus.

"Pada pukul 07.15 WIB, tersangka membungkus kedua kaki korban menggunakan selimut dan memasukkan ke dalam satu karung plastik. Kemudian membawanya ke belakang rumah tersangka untuk dibakar menggunakan satu buah mancis," ujar Achmad.

Awal Kasus Terungkap

Polisi juga membeberkan awal peristiwa ini terungkap. Hal ini terungkap saat warga melihat HM membawa sebuah karung.

"Saat itu ada seorang saksi melihat pelaku membawa karung ke belakang rumah dan membakarnya," kata Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin, Sabtu (12/11).

Saat itu warga yang curiga kemudian mengecek tumpukan yang dibakar oleh HM. Ternyata saat itu HM membakar bagian kaki istrinya.

"Saksi melihat ada dua potong kaki manusia dan langsung melaporkan ke kami," sebut Achmad.

Pelaku HM kepada warga mengakui telah membunuh istrinya. Namun dia tidak mengungkap alasan kenapa dia melakukan aksinya itu.

Polisi yang datang ke lokasi pun kemudian menangkap HM. Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti dari peristiwa itu.

Lihat juga video 'Polisi Belum Temukan Kaitan Tewasnya ASN Iwan Boedi dengan Kasus Korupsi':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya pada halaman berikut.

Pelaku Pernah Dirawat gegara Gangguan Jiwa

Camat Dolok Sanggul, Eliapzan Sihotang, mengatakan HM dulu pernah dirawat karena gangguan jiwa. Saat itu, HM disebut mendapatkan perawatan secara penuh karena penyakitnya itu.

"Pelaku itu ODGJ. Sepuluh tahun yang lalu bahkan sudah kartu merah dia. Artinya, diberi perawatan penuh. Bahkan itu sebelum mereka menikah," kata Eliapzan.

"Jadi setelah berobat, pelaku sempat pulih," tambahnya.

Camat mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, HM sempat mengutarakan kepada korban bahwa dirinya ingin menikah lagi. HM meminta hal itu karena dari pernikahannya dengan korban belum memiliki anak sendiri, meski sudah mengadopsi anak.

Potongan Tubuh Korban Direbus-Dibakar

Setelah dimutilasi, bagian tangan dari korban direbus dan hendak dimakan oleh HM. Sementara itu, bagian kaki korban dibakar di belakang rumahnya.

"Sementara kakinya dibakar begitu saja di belakang rumahnya," tambahnya.

Maruli menjelaskan, saat HM memutilasi korban, di lokasi itu ada anaknya yang sedang menyaksikan. Anak ini adalah anak yang diadopsi pelaku dan korban.

"Saat pelaku memutilasi istrinya, anaknya berumur 3,5 tahun menyaksikannya," jelasnya.

Saat ini anak tersebut telah mendapat pengawasan khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbahas. Pemeriksaan awal menyebutkan tidak ditemukan tanda trauma.

Artikel ini sudah tayang di detikSumut. Baca selengkapnya di sini.

Halaman 2 dari 2
(lir/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads