Pria di Indramayu, Jawa Barat inisial T (47) membacok adik iparnya S (45) hingga tewas. Pelaku diduga sakit hati karena korban ikut campur urusan rumah tangga pelaku dan istrinya.
Dilansir detikJabar, Senin (14/11/2022), Kuasa hukum pelaku Ruslandi menjelaskan bahwa rumah tangga pelaku dengan istrinya R, yang merupakan kakak kandung korban tengah retak. Benih kehancuran bahtera rumah tangganya retak lantaran adanya campur tangan korban.
"Menurut keterangan terduga pelaku, bahwa ia merasa sakit hati terhadap korban. Karena korban adik dari istrinya sering kali membujuk atau mempengaruhi untuk bercerai dengan suaminya (pelaku)," kata Ruslandi kepada detikJabar, Senin (14/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Motif Pria Bacok Mati Adik Ipar di Indramayu |
Ruslandi mengatakan masalah ekonomi juga diduga menjadi latarbelakang isu perceraian antara pelaku dan istrinya. Sebab, pelaku yang hanya sebagai penjual es lilin dianggap kurang memenuhi kebutuhan keluarganya.
"Latarbelakang perceraian ini adalah faktor ekonomi ya, karena terduga pelaku ini hanya sebagai penjual es lilin, karena sering kekurangan faktor ekonomi maka ada bujukan kepada istrinya," kata Ruslandi.
Pembacokan sadis itu terjadi pada Minggu (13/11) dini hari di kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Korban S yang merupakan adik ipar pelaku tewas di tangan kakak iparnya T (47) dengan sebilah golok.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga video 'Rusia Mundur dari Kherson, Zelensky: Saya Senang Ada di Kherson':