Viral Emak-emak Main Air Limpasan Banjir Tol Bitung, Ini Kata Jasa Marga

Viral Emak-emak Main Air Limpasan Banjir Tol Bitung, Ini Kata Jasa Marga

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 14 Nov 2022 18:54 WIB
Emak-emak bermain air genangan banjir di pinggir Tol Bitung Tangerang
Emak-emak bermain air banjir di pinggir Tol Bitung Tangerang. (Tangkapan Layar Video Viral)
Tangerang -

Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah emak-emak bermain di genangan air di pinggir Tol Bitung viral di media sosial. Dinarasikan emak-emak tersebut menjadikan limpasan banjir bak objek wisata air terjun.

Dilihat dari video yang beredar, emak-emak tersebut berteriak kegirangan dan tertawa. Mereka duduk-duduk di lereng pinggir Tol Bitung yang dilimpasi air.

Beberapa bocah dan anak muda juga ikut bermain air di lokasi tersebut. Sementara sejumlah kendaraan terlihat berlalu-lalang di ruas jalan tol tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti membenarkan video tersebut terjadi di sekitar ruas jalan Tol Bitung. Dia mengatakan air tersebut merupakan air buangan alat pompa yang tengah beroperasi untuk menangani banjir di sana.

"Itu sebenarnya bukan wilayah-wilayah genangannya. Dan air merupakan air buangan pompa yang sedang penanganan," kata Irra saat dihubungi, Senin (14/11/2022).

ADVERTISEMENT

Irra tidak tahu pasti datang dari mana emak-emak yang bermain air di sana. Namun mereka diduga merupakan warga sekitar.

"Sepertinya memang itu warga sekitar," singkatnya.

Irra mengatakan, apa yang dilakukan mereka di sana jelas membahayakan. Sebab, berdasarkan pantauan tim Jasamarga, lereng tempat mereka bermain air dinilai curam dan juga licin.

"Apa yang dilakukan warga tersebut tentunya dapat membahayakan diri mereka sendiri, karena lereng tersebut bisa jadi licin. Air tersebut juga tentunya air kotor yang bisa jadi risiko penyakit dan risiko-risiko lainnya," jelasnya.

Irra mengatakan pihaknya sudah melakukan tindakan terkait video viral tersebut. Pihak Jasamarga sudah memberikan imbauan kepada emak-emak dan anak-anak yang bermain di sana. Lebih lanjut, Irra mengimbau warga agar tidak bermain di sana.

"Diimbau agar warga tidak bermain-main di lokasi genangan. Tetap jaga kesehatan dan tentunya ke depan agar semua bisa saling mengingatkan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang sampah di saluran-saluran atau waduk-waduk penampungan," tutur Irra.

Baca di halaman selanjutnya: banjir di Tol Bitung....

Simak juga Video: Tolong! Pengungsi Banjir Tangerang Butuh Obat-obatan hingga Susu Anak

[Gambas:Video 20detik]



Banjir di Tol Bitung Berlangsung Berjam-jam

Akses Tol Bitung, Tangerang, masih terendam banjir hingga siang ini. Sudah 13 jam lebih genangan air di ruas Tol Bitung, belum surut sejak semalam.

"Saat ini Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) terus lakukan penanganan genangan di lokasi lain, tepatnya di Simpang Susun (SS) Bitung Km 26," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, dalam keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).

Irra mengatakan, imbas banjir yang belum surut, akses masuk tol Bitung menuju Cikupa pun masih ditutup sementara. Hal ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan.

"Masih dilakukan penutupan sementara demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan, dikarenakan pada lokasi tersebut masih terdapat genangan dan belum dapat dilintasi kendaraan," ujarnya.

Namun, lanjut Irra, akses keluar Tol Bitung menuju Jakarta sudah beroperasi normal saat ini. Irra mengatakan banjir yang terjadi di sana diakibatkan curah hujan yang tinggi pada Minggu (13/11) kemarin.

Hal ini berimbas pada meluapnya air Sungai Sabi dan Sungai Cisadane ke badan jalan tol. Banjir terpantau terjadi sejak Minggu (13/11), pukul 20.50 WIB.

"Genangan di SS Bitung Ruas Tol Jakarta-Tangerang terjadi akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu, 13 November 2022, serta tingginya debit air Sungai Kali Manis, sehingga limpasan air memasuki badan jalan," jelasnya.

Untuk mengatasi masalah yang ada, pihak Jasamarga menurunkan pompa air guna mengatasi genangan air di sana. Selain itu, sebagai langkah jangka panjang, pihak Jasamarga akan melakukan normalisasi waduk hingga meningkatkan kapasitas gorong-gorong untuk mengatasi masalah banjir yang kerap kali terjadi.

"Memfungsikan 2 pompa submersible existing berkapasitas 60 liter/detik dan 30 liter/detik, 3 pompa vertikal berkapasitas 80 liter/detik, 2 unit tambahan mobile pompa dengan kapasitas 80 liter/detik," kata dia.

"Langkah antisipasi jangka pendek dan panjang, Jasamarga akan melakukan normalisasi waduk untuk menambah kapasitas tampungan air, peninggian tanggul dan meningkatkan kapasitas gorong-gorong di sekitar lokasi genangan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads