Aktivitas Ekonomi di Pangandaran Mulai Menggeliat
Jumat, 21 Jul 2006 10:40 WIB
Pangandaran - Memasuki hari kelima bencana tsunami, pasar tradisional Pangandaran telah kembali buka. Transaksi jual beli pun terjadi. Harga-harga sembako masih normal.Pasar yang berjarak 1 kilometer dari Pantai Pangandaran ini memang tidak rusak diterjang tsunami. Pedagang kios sembako, pedagang sayur mayur, dan ikan mulai menggelar dagangannya.Pembeli pun mulai berdatangan. Ada yang berjalan kaki, ada yang naik sepeda dan juga naik angkot.Pantauan detikcom, Jumat (21/7/2006), harga sembako yang mengalami sedikit kenaikan antara lain beras dari Rp 3.500 menjadi Rp 3.800, harga minyak tanah naik dari Rp 2.500 menjadi Rp 2.600 dan telor naik Rp 1.000Sedangkan harga sayur mayur seperti cabai, kol, dan wortel tidak naik. Demikian pula dengan harga ikan laut dan minyak goreng Rp 5.000 per kg."Sekarang masih sepi. Pembeli hanya tiga sampai lima orang. Kebanyakan pembelinya masih mengungsi," kata Sunarti (33), pedagang sayur mayur.Sunarti mengaku telah berdagang kembali sejak Kamis 20 Juli. "Kemarin buka tetapi cuma 1-2 jam," ujarnya.Kartini, pedagang ikan, mengaku ikan yang dijualnya merupakan hasil tangkapan 17 Juli kala tsunami terjadi. "Tetapi masih segar kok, kita simpan dalam es. Harganya juga normal misalnya ikan tongkol sekilo Rp 15 ribu. Kalau ini habis ya sudah," kata Kartini.
(aan/)