.webp)
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus kematian 4 orang sekeluarga yang jasadnya 'mengering' di Citra Garden Extension I Kalideres, Jakarta Barat. Beberapa tetangga korban dimintai keterangan polisi.
"Saya dan beberapa tetangga akan dimintai keterangan, nanti saya bilang dulu ke Ketua RT," ujar salah satu tetangga, Roy (33), kepada wartawan di lokasi, Senin (14/11/2022).
Sebelumnya, sudah ada 6 saksi yang diperiksa polisi terkait kasus ini. Pemeriksaan saksi-saksi dilakukan untuk mendalami penyebab kematian sekeluarga tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai serang total kita sudah periksa enam saksi," kata Kasi Humas Polres Jakbar AKP Taufik Ikhsan, Sabtu (12/11).
Taufik mengatakan enam saksi yang diperiksa pihak kepolisian adalah ketua RT setempat, petugas PLN yang sempat ke rumah korban untuk melakukan pemutusan listrik, dua petugas satpam kompleks perumahan tersebut, dan dua orang kerabat korban atau adik.
Polisi menyebutkan korban tewas sekeluarga ini sudah bertahun-tahun tidak berkomunikasi dengan keluarga inti. Keempat orang yang tewas 'mengering' ini juga terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti.
Seperti diketahui, keempat korban tewas, yakni Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), Budianto Gunawan (68), dan Dian (42), ditemukan tewas di dalam rumahnya pada Kamis (10/11). Keempat korban diperkirakan tewas dalam waktu berlainan sejak 3 minggu lalu.
Penyebab Kematian Masih Didalami
Kematian sekeluarga 'mengering' di Kalideres, Jakarta Barat, masih menyisakan teka-teki. Penyebab kematian sekeluarga karena 'tak makan-minum cukup lama' membuat publik berspekulasi.
Ada yang menduga bahwa keempat korban tewas diracun hingga melakukan sebuah 'ritual'. Lalu apa kata polisi?
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya enggan berspekulasi terkait apa yang membuat sekeluarga ini tak makan-minum dalam waktu yang cukup lama. Namun Hengki Haryadi menyatakan pihaknya masih akan mendalami segala kemungkinan tersebut.
"Masalah apakah ada racun atau tidak, labfor masih dalami. Tunggu hasil labfor dulu," ujar Hengki Haryadi saat dihubungi detikcom, Senin (14/11/2022).
Saat ditanya soal kemungkinan sekeluarga tewas 'mengering' ini terlilit utang pinjaman online (pinjol), Hengki Haryadi enggan menarik kesimpulan tersebut.
"Intinya, berbagai kemungkinan sebab dan motif sedang dalam pendalaman," imbuh Hengki Haryadi.
Simak Video: 5 Fakta Terbaru Kasus Sekeluarga Tewas 'Mengering' di Jakbar
