Pengeroyokan Pria Dituding Begal di Jaksel Diawali Salip-salipan di Jalan

Pengeroyokan Pria Dituding Begal di Jaksel Diawali Salip-salipan di Jalan

Mulia Budi - detikNews
Senin, 14 Nov 2022 16:56 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi Pengeroyokan (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Pria berinisial AL (21) dituding begal hingga dikeroyok warga di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi menyebut peristiwa itu diawali adanya perselisihan di jalanan.

"Jadi bukan begal sih, penyelidikan awal justru malah dia korban juga karena mungkin ada kesalahpahaman di jalan awalnya," ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono kepada wartawan, Senin (14/11/2022).

Dia belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kronologi dan penyebab peristiwa pengeroyokan yang terjadi pada Minggu (13/11), sekitar pukul 00.37 WIB, tersebut. Dia hanya menyebut kejadian bermula dengan saling-salipan motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya salip-salipan gitu, terus si itunya berhenti, neriakin maling, yang neriakin korban maling itu. Akhirnya pengendara lain ada yang neriakin dia maling, akhirnya diamankan," ujarnya.

Dia mengatakan AL mengaku tak memiliki masalah dengan pihak mana pun. Dia menuturkan pihaknya masih mendalami dan mencari provokator yang meneriaki AL maling.

ADVERTISEMENT

"Kita selidiki juga karena setelah itu teriak, katanya langsung kabur. Jadi kita nggak tahu juga identitasnya, kita lagi selidiki dari CCTV dari keterangan saksi-saksi," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dikeroyok warga di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), viral di media sosial. Pria itu dinarasikan sebagai pelaku begal.

Dalam video yang beredar, warga tampak mengeroyok seorang pria yang dinarasikan sebagai begal. Terdengar ucapan dalam video itu yang meminta pria tersebut mengembalikan motor.

"Motor gua mana, a****g?," ujar seseorang dalam video tersebut.

Pria yang dinarasikan begal itu kemudian dibawa pergi oleh pengendara lainnya. Dia tampak menutupi wajah menggunakan tangannya untuk menahan pukulan warga.

(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads