Tentara Amankan MA Tuai Kritik, KY Akan Rapat dengan Para Hakim Agung

Tentara Amankan MA Tuai Kritik, KY Akan Rapat dengan Para Hakim Agung

Andi Saputra - detikNews
Senin, 14 Nov 2022 11:58 WIB
Anggota Komisi Yudisial RI Binziad Kadafi
Binziad Kadafi (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Komisi Yudisial (KY) akan membawa isu pengamanan tambahan gedung Mahkamah Agung (MA) oleh tentara ke dalam rapat KY dengan pimpinan MA. KY akan menggali alasan mengapa militer diperbantukan mengamankan gedung MA.

"Kami berprinsip bahwa transparansi dan judicial control, di samping perlindungan terhadap independensi hakim, juga sangat penting berjalan seiringan. Saya rasa akan dipertimbangkan dan saya rasa mungkin ini akan kita jadikan materi pembahasan. Kebetulan saya tergabung sebagai anggota dari tim penghubung MK-KY yang membicarakan isu-isu krusial selama ini muncul dan kendala kedua lembaga," kata Binziad Kadafi dalam jumpa pers virtual KY, Senin (14/11/2022).

"Bukan mustahil akan kami akan angkat pada pertemuan selanjutnya," tegas Binziad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KY hingga siang ini masih meyakini MA punya alasan positif memperbantukan militer menjaga gedungnya.

"Pimpinan MA saat ini sangat terbuka, mengambil kebijakan berbagai masukan dari publik, apalagi terkait kebijakan pengamanan ini relatif spesifik," ujar Binziad.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Juru bicara (Jubir) Mahkamah Agung (MA) Andi Samsan Nganro menyatakan pengamanan MA kini dijaga oleh militer/TNI. Hal itu tidak dimaksudkan untuk menakut-nakuti masyarakat tetapi agar kerja para hakim agung nyaman. Selama ini, pengamanan harian dilakukan oleh satpam.

"Memang beberapa waktu lalu MA mengadakan evaluasi tentang pengamanan yang selama ini dilaksanakan oleh pengamanan internal MA dengan dibantu oleh seorang kepala pengamanan dari TNI/Millter, karena menurut pengamatan belum memadai sehingga perlu ditingkatkan. Maka atas alasan itu diputuskan untuk meningkatkan pengamanan dengan mengambil personil TNI/militer dari Pengadilan Militer," ucap Andi Samsan Nganro.

Lalu buat apa anggota militer itu diminta berjaga-jaga di MA?

"Pengamanan ini ditingkatkan tentunya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti masuknya orang- orang yang tidak jelas urusan kepentingannya sekaligus memastikan tamu-tamu mana yang layak atau tidak layak masuk di kantor MA untuk kepentingan mengecek dan melihat perkembangan perkaranya melalui PTSP," ujar Andi Samsan Nganro.

MA menegaskan pengamanan oleh militer tidak untuk menakut-nakuti masyarakat. Tapi lebih kepada aspek keamanan dan kenyamanan hakim agung dalam bertugas.

"Model pengamanan bagaimana yang diperlukan di MA memang sudah lama dipikirkan sebab aspek keamanan bagi kami di MA penting bukan untuk menakut nakuti tetapi keberadaannya di lembaga tertinggi penyelengaraan kekuasaan kehakiman dan juga tempat tumpuan akhir rakyat Indonesia mencari keadilan dibutuhkan suasana dan keamanan yang layak," pungkas Andi Samsan Nganro yang juga Wakil Ketua MA bidang Yudisial itu.

Simak Video 'KPK Pastikan Pengamanan TNI di MA Tak Pengaruhi Penyidikan':

[Gambas:Video 20detik]



(asp/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads