Warga Kalideres, Jakarta Barat, dihebohkan dengan penemuan 4 orang sekeluarga yang tewas 'mengering' di dalam sebuah rumah. Pakar psikologi forensik lulusan UGM dan Universitas Melbourne, Reza Indragiri Amriel memberikan analisisnya.
"Kombinasi homicide (pembunuhan) dan suicide (bunuh diri), sebetulnya perkiraan saya tentang kasus tersebut," ujar Reza kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).
Reza kemudian membagikan tautan video wawancaranya dengan salah satu stasiun tv swasta. Reza mengizinkan detikcom untuk mengutip pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Reza, polisi tak bisa menarik kesimpulan tunggal bahwa hanya ada satu faktor penyebab kematian seluruh jenazah itu. Polisi, jelas Reza harus memilah satu persatu untuk memastikan penyebab kematian setiap jenazah.
"Kepolisian harus tetap memilah satu persatu untuk memastikan jenazah A meninggal karena apa, jenazah B karena apa, dan seterusnya. Karena tidak tertutup kemungkinan dari 4 orang (jenazah) tersebut ada faktor kematian yang sifatnya kombinasi," imbuh Reza.
Sebagai contoh, salah satu korban meracuni anggota keluarganya, kemudian korban bunuh diri. Sehingga dalam kasus ini, dikatakan ada dua penyebab kematian yaitu pembunuhan dan bunuh diri.
Perut Kosong
Dari dugaan awal polisi, para korban diduga tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman yang cukup lama. Keempat korban diduga mengalami dehidrasi. Reza menyebut hal itu belum bisa menjelaskan apa yang terjadi sesungguhnya dengan keempat orang sekeluarga yang tewas.
"Menurut saya penjelasan mengenai perut kosong belum mencapai titik akhir. Tetap harus dipastikan penyebab kematian itu sifatnya alami atau kecelakaan atau bunuh diri atau pembunuhan," kata Reza.
Tewas Mengering
Penemuan empat mayat satu keluarga di dalam rumah di Perum Citra Garden I Extension, Kalideres, Jakarta Barat bikin heboh. Keempat mayat itu yakni Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), Budianto Gunawan (68), dan Dian (42).
Polisi mengungkap hasil autopsi empat sekeluarga tewas 'mengering' di Kalideres diduga karena 'tidak makan dan minum cukup lama'.
Keempat mayat itu ditemukan di dalam rumah sendiri dalam keadaan rumah terkunci dari dalam. Rumah korban juga dalam kondisi rapi. Keempat mayat ditemukan di dalam ruangan yang berbeda-beda.
Ditemukan pula adanya lilin, kapur barus, hingga bedak tabur di rumah. Polisi menduga bedak bayi dan kapur barus untuk menghilangkan bau.
Dari hasil autopsi juga tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Selain itu, keempatnya tewas dalam waktu berbeda dalam 3 minggu.
Simak Video '5 Fakta Terbaru Kasus Sekeluarga Tewas 'Mengering' di Jakbar':