Ketua RT soal Sekeluarga Tewas 'Mengering': Mapan, Bukan Penerima Bansos

Ketua RT soal Sekeluarga Tewas 'Mengering': Mapan, Bukan Penerima Bansos

Ilham Oktafian - detikNews
Minggu, 13 Nov 2022 12:45 WIB
Rumah keluarga yang tewas mengering di Perum Citra Garden Extension I, Kalideres, Jakarta Barat.
Rumah keluarga yang tewas 'mengering' di Perum Citra Garden Extension I, Kalideres, Jakarta Barat. (Ilham Oktafian/detikcom)
Jakarta -

Empat orang sekeluarga ditemukan tewas di dalam rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Ketua RT 007 RW 015 Kelurahan Kalideres, Asiung, mengatakan korban merupakan keluarga mapan.

"Saya katakan lagi, ini keluarga mapan. Punya mobil punya motor dan bukan penerima keluarga bansos," kata Asiung, Minggu (13/11/2022).

Asiung tidak mengetahui pasti soal profesi keluarga korban. Menurutnya, korban menutup diri dengan warga sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak jelas profesinya, sangat tertutup dan hubungan dengan keluarga juga jarang berkomunikasi. Ketemunya dengan saudaranya 2 tahun, 5 tahun sekali. Ada apa? Kalau masalah intern dengan keluarga bisa saja terjadi. Saya sebagai ketua RT, dan warga juga melihat ini warganya tertutup," tegas Asiung.

Asiung mengaku beberapa kali mengajak keluarga korban untuk melakukan kegiatan RT ataupun ibadah. Namun pihak korban menolak.

ADVERTISEMENT

"Jarang, dan nggak ada sema sekali. Keluarganya tertutup dan mengucilkan diri tapi itu urusan masing-masing, ada yang aktif ada yang cuek," katanya.

Dia juga mengatakan keluarga korban tak pernah menunggak iuran.

"Bayar, pas bulan sembilan (September) itu berbarengan sama PLN, dan lunas. Pemakaian listrik bulan Oktober dibayar November, ditalangin sebesar Rp 300 ribu," ucapnya.

Dugaan Meninggal Kelaparan

Para korban diduga meninggal akibat kekurangan makanan. Jasad keempat korban ditemukan dalam kondisi otot-otot yang menyusut dari sejumlah ruangan di rumah tersebut.

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah yang berlokasi di Perum Citra I Extension Kalideres, Jakbar. Polisi tak menemukan beras dan bahan makanan di rumah tersebut.

"Jadi penyidik yang olah TKP, itu sisa-sisa bahan makanan biasanya mungkin yang belum dimasak, ya kayak mungkin stok beras, minyak, atau air tidak ditemukan tuh," kata Kasi Humas Polres Jakbar AKP Taufik Ikhsan, Jumat (12/11).

Diduga korban meninggal karena sudah lama tidak makan. Hal itu diindikasikan dari autopsi yang dilakukan dokter forensik.

"Hasil pemeriksaan dokter forensik, pada lambung kosong, tidak ada sisa makanan dan karena memang dehidrasi, jadi ototnya mengering ya, jadi kecil ya. Itu diduga kemungkinan kekurangan nutrisi ya makanan ya. Diduga ya," katanya.

Polisi menyebut keempat korban meninggal dalam waktu berbeda-beda. Korban disebut terakhir terlihat pada September kemarin. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

Simak Video: Polisi Gelar Olah TKP di Rumah Sekeluarga Tewas 'Mengering'

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads