Ketua RT Sebut Polisi Bawa Dokumen dari Rumah Sekeluarga Tewas 'Mengering'

Ketua RT Sebut Polisi Bawa Dokumen dari Rumah Sekeluarga Tewas 'Mengering'

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 12 Nov 2022 22:08 WIB
Polisi lakukan olah TKP ulang di rumah sekeluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat,Sabtu (12/11/2022). Petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan.
Polisi terus menyelidiki kasus penemuan sekeluarga yang tewas 'mengering' di Kalideres (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Polisi terus menyelidiki kasus penemuan sekeluarga yang tewas 'mengering' di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Polisi membawa dokumen dari rumah tersebut.

"Polisi periksa-periksa cari barang, itu ada satu dokumen di kantong plastik ditemukan," kata ketua RT setempat, Asiung, Sabtu (12/11/2022).

Polisi kembali melakukan olah TKP di rumah yang berlokasi di Perum Citra I Extension Kalideres itu pada sore tadi. Selain polisi dan ketua RT, pihak kelurahan, PMI hingga PPSU ikut mendatangi lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asiung tidak mengetahui persis dokumen apa yang dibawa polisi dari rumah korban. Dia hanya menyebutkan ada beberapa lembar dokumen yang dibawa polisi dari TKP.

"Satu kantong plastik maksud saya. Isi berapa lembar dokumen aja," ucapanya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, pada sore tadi petugas mengenakan baju hazmat juga menyemprotkan disinfektan. Mereka menyemprot dari depan pagar, bagian halaman, hingga bagian dalam rumah korban.

Selain polisi, pihak kelurahan dan ketua RT juga menaburkan bubuk kopi di sejumlah titik di rumah korban. Aroma kopi pun menguar di sekitar lokasi untuk mengurangi bau tak sedap yang sudah lebih dulu ada.

Plastik bening juga tampak dipasang menutupi pagar rumah korban. Sehingga bagian atas pagar yang tak tertutup plastik fiber pun kini tak lagi terbuka.

Dugaan Sebab Kematian Sekeluarga di Jakbar

Polisi mengungkap hasil autopsi empat orang sekeluarga yang ditemukan tewas 'mengering' di Perum Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat. Dari hasil autopsi diduga keempat korban tewas karena mengalami dehidrasi.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan, dari hasil autopsi terhadap empat jasad tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Pasma mengatakan keempat korban diduga tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman yang cukup lama.

"Jadi berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena ditemukan dari otot-otot sudah mengecil," jelas Pasma kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11).

Pasma mengungkapkan keempat korban diduga mengalami dehidrasi. Hal in menyebabkan mayat 'mengering'.

"Di dalam lambungnya tidak ada isi makanan, artinya ini sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu tidak ada mengkonsumsi makanan dan otot-ototnya sudah mengecil. Artinya, ini ada kekurangan cairan, dehidrasi, sehingga tubuh mayat ini menjadi kering," kata Pasma.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads