Adi Menunggu Pantai Bunton Sampai Keluarga Kembali

Adi Menunggu Pantai Bunton Sampai Keluarga Kembali

- detikNews
Kamis, 20 Jul 2006 17:58 WIB
Cilacap - Beberapa hari terakhir, Adi Sumarto (54), warga Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, menghabiskan waktu menatap pantai. Ia terus menunggu kehadiran dua anggota keluarganya yang hilang akibat tsunami.Lasmini (40) dan Salma (4), demikian nama dua anggota keluarga Adi. Lasmini adalah besan Adi. Lasmini dan cucunya itu tak juga kelihatan jenazahnya, meski pencarian terus dilakukan hingga memasuki hari keempat pascatsunami di Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap.Keduanya terakhir terlihat di pantai sebelah desa yang berjarak 3 KM untuk mencari lancang (sejenis kerang), Senin (17/7/2006) lalu. Warga dan Adi sendiri memastikan keduanya terseret gelombang pasang. Namun ke mana arahnya, tak ada yang tahu."Saya sudah cek ke Puskesmas, rumah sakit, kantor desa, atau tempat lain. Lasmini dan Salma atau jenazahnya belum ketemu sampai sekarang," kata Adi yang duduk-duduk di bangku yang berjarak 200-an meter dari bibir pantai, Kamis (20/7/2006).Tiap hari, lelaki yang berprofesi sebagai buruh tani ini selalu berjalan-jalan ke sekitar pantai. Setelah itu, ia duduk-duduk di bangku sambil terus menatap ke arah lautan bebas."Kalau belum ketemu, ya perasaan ini tetap tidak enak. Tidur susah, mau apa saja serba repot. Empat hari ini, saya tinggalkan semua pekerjaan saya," lanjut dia. Adi mengaku sedikit kecewa dengan pemerintah maupun aparat yang menangani tsunami. Dalam hal evakuasi, kedua instansi itu bekerja asal-asalan. Sehingga wajar, kalau kedua anggota keluarganya belum juga ketemu.Akibat tsunami, warga Bunton meninggalkan desa menuju Pandegan, Banyumas dan Patikraja, Purwokerto. Mereka belum berani menempati rumahnya kembali. Bantuan dari pihak mana pun tak jua datang ke desa yang terkenal dengan pasir besinya itu."Ini jujur, tak ada bantuan sama sekali datang ke sini. Mungkin karena itu juga warga desa enggan balik ke desa dalam waktu dekat," kata Adi dengan mata terus saja menatap ke arah pantai. Dalam hati, ia berjanji akan jadi penjaga pantai sampai dua anggota keluarganya ketemu. (asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads