Pemkot Depok Tunggu Surat Resmi Terkait Rekomendasi DPRD soal SDN Pocin 1

Pemkot Depok Tunggu Surat Resmi Terkait Rekomendasi DPRD soal SDN Pocin 1

Muchamad Sholihin - detikNews
Jumat, 11 Nov 2022 20:02 WIB
Sidang paripurna di DPRD Kota Depok diawali dengan interupsi Komisi D terkait polemik di SDN Pondok Cina 1.
Sidang paripurna di DPRD Kota Depok diawali dengan interupsi Komisi D terkait polemik di SDN Pondok Cina 1. (Muchamad Sholihin/detikcom)
Depok -

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menunggu surat resmi untuk menindaklanjuti rekomendasi DPRD soal polemik SDN Pondok Cina (Pocin) 1. Imam menerangkan akan membahas rekomendasi itu di tingkat pemkot sesuai mekanisme.

"Insyaallah kami akan melaporkan dan menunggu surat resmi sesuai dengan mekanisme pemerintahan di Kota Depok," kata Imam di sidang paripurna usai mendengarkan rekomendasi DPRD Kota Depok terkait polemik SDN Pondok Cina 1, Jumat (11/11/2022).

Imam, yang hadir dalam sidang paripurna di DPRD Kota Depok, telah mendengarkan interupsi Komisi D DPRD Kota Depok terkait polemik di SDN Pondok Cina 1, yang disampaikan sebelum sidang paripurna dimulai. Interupsi itu ditujukan kepada dirinya dan pimpinan DPRD Kota Depok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekomendasi itu disepakati Komisi D DPRD Kota Depok setelah adanya pertemuan dengan orang tua siswa pagi tadi. Penyampaian rekomendasi juga disaksikan sekitar 15 perwakilan orang tua siswa SDN Pondok Cina 1.

"Komisi D DPRD Kota Depok merekomendasikan saran dan masukan kepada Pemkot Depok sebagai berikut: satu, bahwa berkaitan dengan alih fungsi lahan SDN Pondok Cina 1 yang akan dialihkan atau dibangun untuk sarana ibadah untuk sementara ditunda, menunggu sampai adanya relokasi gedung sekolah pengganti SDN Pondok Cina 1 yang baru," kata anggota komisi D DPRD Fraksi PKB/PSI, Babai Suhaimi di ruang sidang paripurna.

ADVERTISEMENT

Komisi D DPRD Kota Depok juga merekomendasikan agar proses kegiatan belajar mengajar (PKBM) harus tetap dilaksanakan oleh karyawan, guru dan siswa di gedung SDN Pondok Cina 1 secara normal dan sesuai jadwal mulai Senin 14 November. Selain itu, seluruh fasilitas, sarana, dan prasarana SDN Pondok Cina 1 diminta dikembalikan.

"Tiga, terkait dengan proyek revitalisasi trotoar Jalan Margonda Raya yang saat ini sedang dilakukan dan menghalangi akses jalan masuk ke SDN Pondok Cina 1 maka harus dibongkar atau diperbaiki, demi keselamatan dan kenyamanan orang tua serta anak didik yang melintas di jalan tersebut. Demikian rekomendasi ini disampaikan dan diserahkan," ucap Babai.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Viral Revitalisasi Trotoar Blokir Akses SDN 1 Pocin Depok':

[Gambas:Video 20detik]



Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Kota Depok Fraksi PDIP merekomendasikan proses belajar-mengajar di SDN Pondok Cina (Pocin) 1 tetap digelar seperti biasa. Dia meminta operasional sekolah berjalan seperti biasa mulai awal pekan depan.

Trotoar depan gerbang sekolah juga diminta dibongkar agar tidak menyulitkan akses para siswa dan guru.

"Hari ini ratusan orang tua siswa datang mengadukan nasibnya ke DPRD, dan tadi sudah diterima oleh ketua Komisi D dari Fraksi PDIP dan beberapa fraksi juga hadir," kata Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo, hari ini.

"Dan kebetulan saya juga ketemu sama para orang tua di sini. Kami memberikan kepastian bahwa hari Senin (14/11), apa pun itu anak-anak harus kembali sekolah. Maka guru-guru SD yang beberapa hari ini 'dirumahkan' secara sepihak, maka dia wajib untuk mengajar mulai Senin," imbuh Hendrik.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads