Mobil Milik Sekeluarga Tewas 'Mengering' di Jakbar Hilang, Polisi Selidiki

Mobil Milik Sekeluarga Tewas 'Mengering' di Jakbar Hilang, Polisi Selidiki

Rumondang Naibaho - detikNews
Jumat, 11 Nov 2022 14:01 WIB
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya sekeluarga di dalam rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Mobil korban diketahui hilang di lokasi kejadian.

"Untuk mobil yang hilang masih dalam penyelidikan, pendalaman, karena kan ini tidak ada yang mengetahui," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).

Pasma menduga hanya pihak keluarga korban yang mengetahui keberadaan mobil tersebut. Penyelidikan agak terhambat karena tak adanya bukti CCTV di sekitar lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini polisi masih meminta keterangan saksi. Polisi juga tengah menelusuri percakapan korban di ponsel masing-masing.

"Kita masih menanyakan kepada saksi-saksi, ada mungkin keluarga yang ada, juga termasuk isi percakapan dari HP yang mungkin jadi petunjuk buat kami," tutur Pasma.

ADVERTISEMENT


Kronologi Penemuan Jasad

Kasi Humas Polres Jakarta Barat Kompol Taufik mengatakan penemuan mayat terungkap berawal dari laporan pihak RT yang mencium bau tak sedap berasal dari sebuah rumah di Perum Citra I Extension Blok AC5 RT 7 RW 7 Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11). Pengurus RT pun melapor ke polisi.

Saat tiba di lokasi, polisi mendapati pintu pagar dan rumah dalam keadaan terkunci. Polisi terpaksa membobol pagar dan pintu rumah untuk menyelidiki laporan warga.

"Itu rumah terkunci, jadi rumah dibuka, terus dibongkar pintu besi, pagar, dan pintu utama, ternyata dalam rumah itu ada empat mayat," kata Taufik.

Dari hasil autopsi terhadap empat jasad tersebut tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Pasma mengatakan keempat korban diduga tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman yang cukup lama.

"Jadi berdasarkan dari pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena ditemukan dari otot-otot sudah mengecil," jelas Pasma.

Keempatnya tewas dalam waktu yang berbeda. Dari hasil autopsi di RS Polri Jakarta Timur, keempat korban diperkirakan meninggal sejak 3 minggu yang lalu.

"Ini dari bapaknya, ibunya, serta dari iparnya ini waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda," kata Pasma.

(isa/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads