Polda Lampung memberikan penjelasan soal video viral dengan narasi anggota polisi menodongkan senjata api (senpi) ke warga saat terjadinya keributan di Bandar Lampung, Lampung. Polda menyebut tidak ada yang melihat adanya aksi penodongan.
"Menurut informasi yang didapat di lapangan diduga polisi tersebut datang ke lokasi untuk memediasi, namun seketika terjadi keributan antar warga. Serta tidak ada warga yang melihat diduga polisi yang menodongkan senpi saat adanya keributan tersebut," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad dalam keterangannya, seperti dilansir detikSumut, Jumat (11/11/2022).
Kendati demikian, kata Pandra, pihak Propam Polda Lampung masih mendalami kasus ini. Sejumlah saksi juga tengah dimintai keterangan terkait peristiwa yang viral di media sosial itu. Pandra memastikan kasus ini akan diproses dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini Bid Propam Polda Lampung tengah mendalami terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, baik yang diduga oknum anggota dan warga yang ada di lokasi," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang dinarasikan adanya keributan hingga personel polisi menodongkan pistol ke warga di Bandar Lampung viral di media sosial. Dalam video itu terlihat, ada beberapa pria mengenakan baju bertuliskan Gegana dengan logo Brimob.
Beberapa pria lainnya yang terlibat cekcok menyebut bahwa pria yang diduga polisi itu mengeluarkan senjata api (senpi). Pada narasi video itu juga menyebut polisi dari satuan Gegana menodongkan senpi ke warga.
"Anggota gegana arogan todongkan senpi ke warga sipil", tulis dalam narasi video itu.
Baca selengkapnya di sini.
(mae/fjp)