Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil diperiksa tim Inspektorat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pemeriksaan itu dilakukan karena Adil diduga melarang camat hingga lurah hadir dalam rapat koordinasi (rakor) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
"Dari Meranti tidak satu pun hadir, baik itu bupati, wakil, camat, dan lurahnya. Tentu dibuktikan dengan tanda ketidakhadiran camat dan lurah," ujar Karo Pemerintahan dan Otda Setdaprov Riau Firdaus dilansir detikSumut, Jumat (11/11/2022).
Firdaus menduga ketidakhadiran camat dan lurah dalam rakor tersebut karena ada larangan dari Adil selaku bupati. Hal itu karena, kata Firdaus, selama tiga hari acara berlangsung di Pekanbaru, tak satu pun camat maupun lurah di wilayah Meranti yang hadir di dalamnya.
"Camat-lurah tidak hadir juga, tentu ada imbauan dan larangan oleh bupatinya. Acara kan tiga hari. Setelah selesai acara, mereka langsung pulang (camat-lurah)," katanya.
Mendagri Tegur Bupati Adil
Diketahui, rapat koordinasi bupati, wali kota, camat, dan lurah se-Riau digelar di Hotel Grand Central Pekanbaru pada Selasa (8/11). Hampir semua kepala daerah hadir, kecuali Bupati Adil dan jajarannya.
Setelah rapat digelar, wartawan pun mulai menanyakan soal ketidakhadiran Adil dan jajaran. Saat itulah Tito langsung meminta Gubernur Riau Syamsuar dan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir Balaw mengecek alasan Adil tidak hadir.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga video 'Ratusan Mobil Dinas Pemprov Riau Dikandangkan, Ini Penyebabnya':