Pengacara Yosua Yakin Pelecehan Seksual Cuma Karangan Putri Candrawathi

Pengacara Yosua Yakin Pelecehan Seksual Cuma Karangan Putri Candrawathi

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 11 Nov 2022 06:13 WIB
Pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak.
Martin Lukas Simanjuntak. (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom).
Jakarta -

Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo tidak tahu soal peristiwa pelecehan seksual yang dialami oleh istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Pihak Brigadir Yosua Hutabarat menyebut soal pelecehan seksual memang hanya cerita karangan dari Putri sendiri.

"Memang Susi dan Kuat tak tahu karena itu cuma karangan, halusinasi atau tuduhan (dari Putri) yang bertujuan memfitnah orang yang sudah meninggal. Awalnya, kejadian disebut di Duren Tiga, tak tahunya laporan naik sidik, akhirnya di-SP3 (berhenti) karena terbukti rekayasa. Mereka pindah kalau lokus dan tempus dari Jakarta ke Magelang," ucap kuasa hukum keluarga Yosua, Martin Simanjuntak, saat dihubungi, Kamis (10/11/2022).

Menurut Martin, kebohongan-kebohongan soal kasus pembunuhan terhadap Yosua, akan terungkap dengan sendirinya. "Namanya kebohongan akan terungkap. Ferdi Sambo dan Putri anggap bodoh hakim, jaksa pun diasumsikan bodoh," kata Martin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Martin, motif pembunuhan Yosua berawal dari Putri yang menggoda tapi Yosua tak tergoda. Selanjutnya, Putri pun bercerita soal pelecehan kepada Ferdy Sambo.

Sebelumnya, pengacara Kuat Ma'ruf (sopir Sambo), Irwan Irawan, mengatakan kliennya tidak tahu soal dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi. Selain Ma'ruf, ART Ferdy Sambo bernama Susi mengaku tak tahu tentang pelecehan itu.

ADVERTISEMENT

Irwan mengatakan Kuat sudah pernah mencoba melakukan klarifikasi soal dugaan pelecehan tersebut ke Brigadir N Yosua Hutabarat. Dia mengatakan Kuat hanya mendapati Putri Candrawathi tergeletak di dekat kamar mandi.

"Tidak sama sekali tahu (pelecehan seksual), dia tidak tahu, dia hanya mendapatkan Ibu (Putri Candrawathi) di depan kamar mandi tergeletak dekat pakaian cuci," ujar Irwan seusai sidang di PN Jaksel, Rabu (9/11/2022).

Susi juga mengaku tak tahu ada tidaknya pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi. Hal itu diketahui saat Susi dicecar oleh jaksa penuntut umum dalam sidang pembunuhan Yosua dengan terdakwa Kuat dan Bripka Ricky di PN Jaksel, Rabu (9/11).

"Nah, satu saja, ini silakan bicara ya, untuk di Magelang sendiri, ada tidak tindakan pelecehan itu, terhadap Ibu PC? Kalau tidak ya tidak, kalau tidak tahu, ya tidak tahu," tanya jaksa.

"Kalau saya, tidak tahu. Tidak tahu," jawab Susi.

Simak video 'CCTV Duren Tiga Berfungsi Saat Diterima dari Chuck Putranto':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads