Sebelum Mau Dibeli Muhammadiyah, Gereja di Madrid Kian Ditinggal Jemaat

Sebelum Mau Dibeli Muhammadiyah, Gereja di Madrid Kian Ditinggal Jemaat

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 10 Nov 2022 15:23 WIB
Dubes RI untuk Spanyol, Muhammad Najib. (Dok pribadi M Najib)
Dubes RI untuk Spanyol, Muhammad Najib. (Dok pribadi M Najib)
Jakarta -

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur hendak membeli gereja di Alcala, Madrid, Spanyol. Sebelum Muhammadiyah hendak membeli, gereja itu sudah dijual pemiliknya karena kian hari kian ditinggal jemaatnya.

Hal ini dijelaskan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Spanyol, Muhammad Najib, kepada detikcom, Kamis (10/11/2022). Gereja di pinggiran Madrid itu ada dalam satu lingkungan sekolah yang sudah lama tidak mendapat murid pula.

"Sekolah sudah lama tutup karena tidak dapat murid dan gereja semakin lama semakin berkurang jemaatnya sehingga membuat pengelola ingin memindahkan sekolah dan gereja ke tempat yang lebih sesuai dengan kebutuhan jemaatnya," kata Najib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Najib, yang merupakan politikus PAN, dilantik menjadi Dubes Spanyol pada Oktober 2021. Saat masa-masa awal bekerja di Spanyol, dia sudah mendengar kabar bahwa kompleks sekolah-gereja itu sedang mencari pembeli, tapi pembeli tidak kunjung didapatkan oleh pihak pemilik sekolah-gereja.

"Tempat ini tidak mudah untuk mendapatkan pembeli karena adanya aturan statusnya sebagai tempat pendidikan dan rumah ibadah tidak bisa diubah," kata Najib.

ADVERTISEMENT

Belakangan, Muhammadiyah Jawa Timur tertarik akan tawaran pembelian sekolah-gereja di Alcala itu. Tawaran itu disampaikan Najib saat delegasi Muhammadiyah Jawa Timur berkunjung ke Madrid. Bila deal, gereja itu bakal dikonversi oleh Muhammadiyah menjadi masjid.

"Mengingat Muhammadiyah dalam muktamarnya tahun ini di Solo akan mengambil keputusan strategis, di antaranya akan mengembangkan sayapnya di tingkat global, untuk mengenalkan Islam yang berwajah Indonesia dengan semangat rahmatan lilalamin Islam yang membawa kebaikan, kerukunan, dan perdamaian kepada seluruh umat manusia tidak pandang bangsanya atau agamanya," tutur Najib.

Lihat juga Video: Heboh Universitas Muhammadiyah Seoul Usai UMS Umumkan Buka Cabang di Korsel

[Gambas:Video 20detik]




(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads