Anoy menceritakan penganiayaan itu terjadi pada Selasa (1/11/2022). Saat itu dirinya memesan ojek online untuk mengantarnya dari BEC menuju suatu tempat. Lantaran driver ojol tersebut tidak juga datang, Anoy memutuskan membatalkan pesanan dan memesan untuk diantar driver ojol lain.
"Saya pesan lagi ojol kedua, minta bantuan agar tidak salah titik. Pas saya duduk (menaiki motor), tiba-tiba ojol driver pertama sudah nungguin di depan, padahal sudah cancel, dia hampiri saya," kata dia di Mapolrestabes Bandung, dilansir detikJabar, Kamis (10/11/2022).
Driver ojol tersebut merasa tidak terima atas perlakuan Anoy. Sebagai permintaan maaf, Anoy berniat memberikan uang sebagai ganti rugi. Namun driver ojol itu malah melakukan penganiayaan dengan menendang Anoy.
"Saya turun (dari motor), saya mau ditendang, dia mau pukul arah kiri yang memegang helm. Saya lindungi muka. Karena tidak kena, oknum menendang, saya hampir jatuh ke tengah jalan," katanya.
Salah satu kuasa hukum Anoy Roz, Ucok Ronaldo, mengatakan pihaknya telah melayangkan laporan ke pihak kepolisian akibat perbuatan driver ojol tersebut. "Kami lakukan upaya hukum terkait dugaan penganiayaan dan dugaan perbuatan tidak menyenangkan kepada yang bersangkutan," kata Ucok.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Ratusan Driver Ojol Geruduk Hotel di Tamansari Jakbar
(yld/idh)