.webp)
Ada yang menarik dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perempuan Amanat Nasional (PUAN) hari ini. Terlihat Menteri BUMN Erick Thohir hadir di tengah acara itu.
Pantauan detikcom, Rabu (9/11/2022), Rakernas PUAN digelar di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan. Pejabat teras PAN tampak hadir, yakni Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas), Sekjen Eddy Soeparno, dan Waketum Yandri Susanto. Hadir pula Ketum PUAN Intan Fauzi dan Waketum PUAN Putri Zulkifli Hasan.
Tak lama, terlihat Erick Thohir merapat ke lokasi. Dengan mengenakan baju bernuansa biru, Erick berjalan menuju ruang acara dan langsung disambut oleh para petinggi PAN. Acara tersebut digelar secara tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulhas mengatakan badan PUAN diorientasikan untuk menciptakan kesetaraan gender bagi para kader yang nantinya menjadi caleg di DPR. Zulhas menargetkan setidaknya ada 30 persen caleg perempuan yang nantinya berkantor di Senayan.
"Sesuai aturan UU, dalam parpol apapun minimal harus 30 persen, tetapi kita di PAN tidak 30 setara. PAN sebagai partai yang dilahirkan oleh reformasi, kesetaraan gender," terang dia.
"Jadi nggak ada beda, laki sama perempuan sama saja. Mau di bidang Caleg, pengurus partai, mau eksekutif, sama saja kedudukan kita di PAN. Jadi 30 itu otomatis lebihlah," imbuh Zulhas.
Senada dengan Zulhas, Intan mengatakan pihaknya menargetkan jumlah caleg perempuan sebanyak 30 persen dari total 64 kursi di DPR.
"Prioritas tentunya kami sebagai badan PUAN PAN memenangkan PAN di 2024. Bagaimana cara memenangkannya adalah tentunya target untuk mencapai 64 kursi insyaAllah perempuannya tidak kurang dari 30 persen," kata Intan kepada wartawan.
Diketahui Erick Thohir sebelumnya menghadiri acara PPP, parpol mitra koalisi PAN di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). PPP menyatakan siap mengusung Erick sebagai capres 2024 dalam acara itu.
Simak selengkapnya saat Erick Thohir hadir di acara PPP di halaman berikutnya.
"Yang terhormat, Mas Menteri BUMN, Mas Erick Thohir. Kalau dari apa yang tadi disampaikan singkat padat ini saya kira cocok jadi capres atau cawapres ini," kata Arsul dalam acara seminar Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Kantor DPP PPP, Rabu (31/10).
Di ujung pemaparannya, Arsul lagi-lagi menyinggung soal kans pencapresan Erick Thohir. Arsul menanyakan persetujuan Erick dan para kader.
"Ini saya mau tanya ini, kira-kira kalau PPP usung sampeyan ini setuju, nggak?" tanya Arsul ke Erick.
Namun pertanyaan Arsul justru dijawab teriakan para kader. Kader meneriakkan 'setuju'. Suasana di ruangan menjadi riuh.
Arsul terang-terangan mengatakan bahwa nama Erick memang muncul di bursa pencapresan atau cawapres di internal PPP. Dia kembali menanyakan persetujuan dari kalangan internal PPP.
"Jadi kalau Pak Erick satulah, saya nggak mau bilang eksklusif nanti nggak baik. Satu di antara nama yang dalam di koalisinya PPP saat ini, KIB, kita ajukan sebagai capres atau cawapres setuju, nggak?" tanya Arsul ke kader.
Kader kembali menyampaikan jawaban yang sama. Teriakan 'setuju' terdengar jelas di ruangan.
