Parasut Siswa Pasukan Elite AU Tak Mengembang di Udara karena 1 Tali Putus

Parasut Siswa Pasukan Elite AU Tak Mengembang di Udara karena 1 Tali Putus

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 09 Nov 2022 19:13 WIB
Tak hanya alutsista yang memeriahkan geladi bersih HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma. Atraksi terjun payung turut tampil di geladi bersih tersebut.
Foto ilustrasi terjun payung. (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) menyampaikan penyebab insiden parasut tak mengembang di udara saat siswa melakukan terjun payung adalah salah satu tali yang putus. Kondisi itu menyebabkan parasut tak mengembang sempurna di udara,

"Ada tali kur payung yang terputus pada saat loncat. Sehingga payung tidak bisa mengembang sempurna, seperti itu," terang Kepala Penerangan Kopasgat, Kolonel Gunawan, kepada detikcom, Rabu (9/11/2022).

Gunawan menjelaskan segala peralatan terjun payung yang digunakan siswa pendidikan Kopasgat telah dicek kelayakannya. Namun ada faktor tertentu yang membuat terjadinya insiden ini.

"Semua sudah dites dan dinyatakan layak, bisa digunakan. Namanya juga insiden, di atas kan dengan kecepatan angin, beban tubuh siswanya sendiri. Tentunya kan ada hentakan ya, sehingga hentakan itu kan kita tidak bisa memprediksi," jelas Gunawan.

Gunawan kemudian mengatakan Kopasgat akan melalukan evaluasi pasca-insiden ini. Evaluasi akan dilakukan secara komprehensif.

"Tentu pasti ada evaluasi baik dari berbagai pihak yang berkewenangan terkait penggunaan payung. Kemudian dari si siswa sendiri. Kemudian juga dari sisi yang lain, faktor-faktor penyebab lainnya ya," ujar Gunawan.

Sebelumnya, salah satu prajurit TNI Angkatan Udara (AU) mengalami insiden saat kegiatan terjun payung. Saat melompat dari pesawat yang terbang di ketinggian 1.600 kaki (feet), parasutnya tak mengembang di udara.

"Betul ada kejadian bahwa salah satu siswa kita, dalam rangka mengikuti kegiatan latihan materinya Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat), itu ada insiden," kata Kolonel Gunawan, saat dikonfirmasi detikcom, sore ini.

"1.600 feet," imbuh Gunawan saat ditanya soal ketinggian pesawat saat penerjun loncat.

Detik-detik parasut tak mengembang di udara hingga jatuhnya penerjun payung ini dari ketinggian terekam kamera amatir. Videonya viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Bandung, Jawa Barat.

Lihat juga Video: Panitia Teledor, Atlet Terjun Payung PON Cedera Saat Landing

[Gambas:Video 20detik]



(aud/jbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads